SINARPAGINEWS.COM, HAMAS – Mahmoud Mardawi, pemimpin gerakan Hamas hari Minggu (2/3/2024) menekankan,”Penjajah hanya akan mendapatkan tawanan mereka melalui perjanjian pertukaran”.
“Ini terjadi ketika Netanyahu masih berilusi bahwa ia dapat menebus kekalahannya di lapangan dengan membuat rakyat kelaparan dan mencapai tujuannya dengan cara ini,” kata Mardawi.
Pejabat Hamas menambahkan,”Tidak ada peluang untuk merundingkan kembali pengembalian para tahanan, dan pihak-pihak yang menengahi harus mewajibkan penjajah untuk melaksanakan perjanjian sepenuhnya.”
“Mesir telah berulang kali memberi tahu kami tentang penentangannya terhadap rencana pengusiran warga Palestina, dan menganggapnya sejalan dengan keamanan nasional negara tersebut dan perlindungan hak-hak Palestina,”tegasnya.(PH)