SINARPAGINEWS.COM, IRAK – Dlansir dari laman parstoday Pemerintah Irak, menyepakati penandatanganan kesepakatan dengan Cina, di bidang pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai.
Pemerintah Irak, Selasa (25/2/2025) memutuskan untuk menandatangani kesepakatan dengan Cina, dalam rangka memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai.
“Delegasi pemerintah Irak, hari Selasa menggelar pertemuan yang dipimpin Perdana Menteri Mohammed Shia Al Sudani, dan dalam rangka memperkuat kerja sama internasional di bidang energi nuklir damai, ia memberi wewenang kepada Menteri Pendidikan Tinggi dan Ketua Badan Energi Atom Irak, supaya bekerja sama dengan pemerintah Cina, dalam hal ini, dan menandatangani draf kesepakatan,” papar pemerintah Baghdad.
Kesepakatan tersebut meliputi pemanfaatan damai energi nuklir, dan Kementerian Luar Negeri Irak, bertanggung jawab untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, serta menyampaikannya kepada Sekretariat Delegasi pemerintah Irak, untuk ditandatangani PM negara ini.
Mohammed Shia Al Sudani, tahun lalu mengumumkan bahwa Irak, termasuk salah satu negara pertama yang berusaha bergabung dengan Badan Energi Atom Internasional, IAEA, dan berkomitmen untuk mematuhi aturan badan tersebut.
Saat ini, Irak, tengah berusaha membangun reaktor nuklir dengan tujuan damai, pasalnya negara itu meyakini bahwa energi nuklir harus menjadi sumber kemajuan negara, bukan untuk memproduksi senjata. (HS)
