LSM LIDIK Akan Kordinasi Dengan APH Dugaan Ratusan Juta Dana Korpri Rejang Lebong Menguap

Ragam40 Dilihat

SINARPAGINEWS .COM, REJANG LEBONG – Ketua Umum LSM LIDIK Provinsi Bengkulu M.Zen Fery prihatin dengan dugaan ratusan juta dana Korpegawai Republik Indonesia ( KORPRI) Kabupaten Rejang Lebong menguap.

Untuk mengungkap kemana penggunaan dana itu pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum ( APH).

” Kita melihat dana itu siapa yang mengauditnya. Kita sesuai data segera berkoordinasi ke penegak hukum. Kuat dugaan ada indikasi penyimpangan dana itu,” kata Ferry biasa disapa.

Selumnya mencuat dugaan dana Korpri Rejang Lebong menguap. Sebab banyak PNS yang mempertanyakan kemana dan untuk apa saja dana itu digunakan. Indikasinya setiap bulan 5000 PNS/ ASN di lingkungan Pemkab Rejang dipungut iuran Rp 10.000 hingga Rp 25.000 bahkan untuk eselon II ada tambahan Rp 50.000 iuran Korpri setiap bulan.

Ketua KORPRI Rejang Lebong Yusran Fauzi mengatakan memang ada iuran dana Korpri bagi PNS. Namun tidak semua PNS membayarkan iuran itu. ” Tiap bulan itu paling terkumpul Rp 25 juta,” kata Yusran,” belum lama ini.

Lanjut Yusran yang juga Sekdakab Rejang Lebong ini, dana yang terkumpul itu untuk membantu jika ada PNS yang meninggal dunia. ” Kita kasih santunan,” ujar Yusran.

Selain itu ada kegiatan HUT Korpri yakni gerak jalan sehat itu juga dari dana yang dihimpun. ” Kalau ada ASN yang sakit kita bantu,” demikian Yusran Fauzi.

Sementara itu sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Rejang Lebong mempertanyakan kemana dan untuk apa dana Korpri yang dipotong tiap bulan dari gaji PNS tersebut. ” Kami tidak tahu untuk apa dana Korpri itu,” ujar PNS enggan dikutif nama

Lanjutnya berdasarkan data setiap bulan iuran Korpri itu langsung dipotong melalui gaji. Misalkan golongan III Rp 15.000. Golongan IV Rp 25.000. ” loh kalau ada 5000 PNS kan terkumpul Rp 50 juta perbulan. La kemano duit itu. Tolong DPRD buka itu,” ujarnya dengan nada kesal. ( Ish)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *