LSM PBSR Desak Kejari Usut Dana Kapitasi Rp 13 Miliar, Diduga Ada Penyimpangan

Politik267 Dilihat

SINARPAGINEWS.COM CURUP – Ketua LSM Perkumpulan Besar Solidaritas Rakyat (PBSR) Provinsi Bengkulu Kabupaten Rejang Lebong Setia Budi, (40) mendesak agar Kejaksaan Negeri Rejang Lebong mengusut tuntas adanya dugaan penyimpangan dana kapitasi Rp 13 miliar, yang dikelola oleh BPJS Rejang Lebong.

” Diusut baru tahu apakah ada indikasi penyimpangan atau tidak. Kalau dibiarkan…ya kita tanda tanya juga kok dana sebesar itu rakyat dapat kecil,” kata Setia Budi.

Lanjut Budi biasa disapa peserta BPJS Kesehatan dari ASN setiap bulan bayar hingga ratusan ribu. Tapi dibayar ke Puskesmas hanya Rp 8 ribu.

” Nah kita mau tahu kemana yang lebih dari Rp 8.000,” itu kata Budi.
Sementara itu menurut Tiara staf BPJS Rejang Lebong memang dana kapitasi itu dibayarkan setiap bulan ke Puskesmas Rp 8 ribu. ” Itu aturannya pak,” jelas Tiara belum lama ini.

Lanjut Tiara peserta BPJS di Puskesmas baik berobat atau tidak tiap bulan BPJS menyerahkan dana kapitasi itu ke Puskesmas.
” Jumlanya tergantung peserta BPJS di Puskesmas itu,” demikian Tiara. ( Ish)