SINARPAGINEWS.COM KOTA SUKABUMI- Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Lembursitu digelar pada Senin, 20 Januari 2025, di aula kecamatan
Musrenbang juga turut dihadiri oleh Penjabat Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, Kepala Bappeda Kota Sukabumi dan perwakilan SKPD, para lurah se-Kecamatan Lembursitu, serta berbagai unsur kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, memaparkan potensi wilayah dengan luas 1.069 hektare dan jumlah penduduk 42.181 jiwa. Menurutnya, pengelolaan yang tepat dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Camat Lembursitu, Yudi Sutriana saat memberikan sambutan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Lembursitu yang digelar pada Senin, 20 Januari 2025, di aula kecamatan
“Kami telah menyelesaikan tahapan Musrenbang hingga tingkat kelurahan, dengan 530 usulan prioritas RW dan 50 skala prioritas kelurahan yang totalnya mencapai Rp27 miliar,” ungkap Yudi.
Ia juga menyoroti keberhasilan pengurangan kawasan kumuh sebesar 20% dan dukungan terhadap penurunan angka stunting, sejalan dengan konsep pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam arahannya, menekankan pentingnya fokus pada tujuan utama pembangunan, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, pemerataan kesempatan kerja, wirausaha, dan kesehatan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Lembursitu yang digelar pada Senin, 20 Januari 2025, di aula kecamatan
“Tingkat pengangguran di Kota Sukabumi mencapai 8,34%, dan angka kemiskinan berada di 7,2%. Ini harus menjadi perhatian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang yang berjalan lancar dan menyarankan agar kecamatan mendukung program makan bergizi gratis dengan penyediaan dapur yang ideal.
Dalam wawancara, Kusmana menyampaikan bahwa Musrenbang ini menjadi langkah awal untuk merancang program pembangunan tahun 2026. Ia berharap sektor kesehatan, pendidikan, dan daya beli masyarakat semakin mumpuni.
“Alhamdulillah, meski digelar di tengah hujan, acara ini tetap berjalan lancar, menandakan keberkahan. Saya berpesan agar seluruh elemen, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, terus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik,” tutupnya. (Deni Silalahi)