SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA – Curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Riau, telah menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir. Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi seluruh aparat pemerintahan untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat.
Menanggapi dinamika hal tersebut, Pasukan Brimob II, yang beranggotakan jajaran Resimen I Gegana, melaksanakan patroli khusus di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).
Patroli ini dipimpin oleh Ipda Husnan Heri S.H. dan melibatkan beberapa sasaran penting yang telah ditentukan oleh Kombes Pol. Bambang Wiji Asmoro M.Han., selaku Komandan Resimen I Gegana. Fokus utama patroli adalah wilayah rawan banjir di sekitar IKN serta memantau situasi Kamtibmas di jalur dan obyek yang telah ditentukan.
Selain melakukan pemantauan di kawasan rawan banjir di Sepaku menggunakan alat penginderaan canggih, patroli ini juga mengawasi aktivitas masyarakat, baik pegawai yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) maupun warga di sekitar wilayah pendukung IKN. Pendekatan komunikasi aktif melalui berbagai elemen masyarakat menjadi salah satu prioritas utama dalam kegiatan ini.
Warga sekitar, Ibu Sri Wahyuni dari Kelurahan Pemaluan, mengatakan, “Dengan adanya patroli Brimob, kami merasa lebih aman. Apalagi, pembangunan IKN ini melibatkan banyak pekerja.”
Sementara itu, Bapak Endin, seorang pedagang di Simpang Itchi, menambahkan, “Patroli Brimob ini seperti bentuk pencegahan. Kalau ada petugas yang rutin patroli, orang yang mau berbuat jahat pasti berpikir dua kali.”
Langkah proaktif telah diambil oleh Pasukan Brimob II ini merupakan implementasi dari perhatian Brigjen Pol. Arief Budiman S.I.K., M.H., selaku Danpas Brimob II. Ia menegaskan bahwa sebagai personel Brimob, anggota dituntut untuk selalu peka dan responsif terhadap dinamika situasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.