PLEATSMAMA, Tas Sustainable Asal Korea Selatan Kini Hadir di BOBO Tokyo, Grand Indonesia

Gaya Hidup127 Dilihat

SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA — PLEATSMAMA, merek fashion revolusioner asal Korea Selatan, telah meluncurkan koleksi tas inovatifnya di Indonesia. Merek ini hadir dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan, menghadirkan produk yang tidak hanya stylish tetapi juga ramah lingkungan.

PLEATSMAMA mengusung konsep fashion berkelanjutan dengan menggunakan bahan daur ulang, salah satunya 16 botol plastik bekas yang diubah menjadi tas rajut dengan teknologi inovatif. Tas-tas ramah lingkungan ini kini tersedia di BOBO TOKYO, Grand Indonesia, Mal West Mall, Lantai UG.

PLEATSMAMA didirikan pada November 2017 dengan kesadaran akan dampak buruk industri fashion terhadap lingkungan, khususnya penumpukan limbah pakaian dan benang yang tidak terpakai.

Merek ini berfokus pada pengembangan benang daur ulang ramah lingkungan untuk mengubah limbah menjadi tas dengan desain yang unik dan fungsional. Pada 2018, PLEATSMAMA resmi meluncurkan tas pleats rajut pertama yang diproduksi secara domestik dari benang ramah lingkungan.

“To give discarded wastes a second chance at usefulness adalah tujuan utama berdirinya PLEATSMAMA. Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan inovasi yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga memiliki makna bagi konsumen kami,” ungkap Jong-mi Wang, CEO PLEATSMAMA, Kamis (12/12).

PLEATSMAMA resmi meluncurkan produk-produk unggulannya di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh CEO PLEATSMAMA beserta tim global, tim BOBO TOKYO, serta berbagai KOL fashion, dengan harapan dapat menyebarluaskan nilai-nilai keberlanjutan yang dibawa PLEATSMAMA kepada masyarakat Indonesia.

Tian Putra, Marketing Manager BOBO TOKYO, juga mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa menyambut PLEATSMAMA di Indonesia! Dengan gaya yang chic, modern, dan fungsional, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengenal dan mendukung brand ini.”

Di balik desain modern setiap produk, PLEATSMAMA mengubah 100% botol PET bekas, jaring ikan, pakaian bekas, dan alas tidur menjadi tas yang elegan. Dengan proses produksi yang ramah lingkungan, termasuk penggunaan pewarnaan dope dyeing yang tidak menghasilkan limbah cair, PLEATSMAMA berusaha mengurangi emisi karbon dan sampah plastik, serta menghemat sumber daya. Semua upaya ini mendukung tujuan perusahaan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

“Kami terus berinovasi untuk meminimalkan limbah dan emisi karbon dalam setiap tahapan produksi. Bahkan kemasan produk kami pun menggunakan bahan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan kantong plastik dan tinta cetak berlebihan,” tambah Jong-mi Wang.

Peluncuran PLEATSMAMA di Indonesia diharapkan dapat menginspirasi generasi baru yang peduli terhadap keberlanjutan dan memberikan solusi fashion yang tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga menjaga kelestarian bumi.

Dengan desain yang inovatif dan kualitas yang tak terbantahkan, PLEATSMAMA menawarkan lebih dari sekadar aksesori fashion—mereka mengajak konsumen untuk memilih produk yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada gerakan fashion yang berkelanjutan.

PLEATSMAMA hadir untuk memberikan kehidupan baru bagi material yang terbuang, mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat dan stylish, sekaligus mendukung gaya hidup yang berkelanjutan. (Red).