SINARPAGINEWS.COM KAB.GARUT – Rika Siti Nurjanah, sosok inspiratif di balik gerakan Srikandi Parahyangan Berdaya, menyampaikan kecaman kerasnya terhadap pelaku dugaan tindak pencabulan terhadap seorang anak berusia 5 tahun. Sebagai seorang ibu tunggal dari satu anak, Rika mengaku sangat miris dan prihatin atas peristiwa yang mencoreng nilai-nilai kemanusiaan tersebut.
“Sebagai seorang ibu, hati saya sangat terluka mendengar berita ini.
Bagaimana mungkin seorang anak yang masih polos dan tak berdaya menjadi korban kebiadaban seperti ini?” ujar Rika dengan nada penuh kekecewaan.
Rika menekankan bahwa tindakan pencabulan terhadap anak adalah kejahatan yang tidak dapat ditoleransi. Ia mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Mereka harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi. Saya berharap aparat penegak hukum dapat bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini agar keadilan dapat ditegakkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rika juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli dan meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita. Mari bersama-sama kita perangi segala bentuk kekerasan terhadap anak dan pastikan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” pungkas Rika.
Pernyataan keras dari Rika Siti Nurjanah ini menambah daftar panjang suara keprihatinan dan tuntutan keadilan atas kasus dugaan pencabulan anak yang sedang menjadi perhatian publik. Diharapkan, kasus ini dapat segera diselesaikan dengan penegakan hukum yang adil dan memberikan efek jera bagi pelaku serta menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas akan pentingnya perlindungan anak.