SINARPAGINEWS.COM, INDRAMAYU – Banjir kiriman melanda 8 wilayah Desa di Indramayu, akibat meluapnya aliran sungai Cimanuk, diantaranya terjadi di wilayah Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu. Jumat, (24/01/2025).
Kuwu Desa Pabean Udik, Samsul Ma’arif, melalui Lurah Desa Pabean Udik, Yani, menyebutkan banjir melanda sebagian Desa Pabean Udik pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 wib, dengan ketinggian terdalam mencapai 20 sentimeter hingga 1 meter, akibat kiriman dari sungai Cimanuk Lama.
“Sekitar jam 8.00 wib. titik banjir di blok sawah kembar blok veteran. RT 03 RT 02 sampai masuk kawasan Perumahan RSS.”terang Lurah Yani. Saat di konfirmasi melalui sambungan whatsapp. Jumat, (24/01/2025).
Dari keterangannya juga menyampaikan, hingga pukul 14.47 wib, terdapat 8 RT yang terdampak Banjir kiriman tersebut.
“Saat ini sudah masuk wilayah Perumahan RSS. RW 02 ada 3 RT dan Perumahan RSS RW 11 ada 5 RT.” Terang Yani.
Sementara, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu mencatat total ada 8 desa di 3 kecamatan yang terendam banjir.
Plt Kalak BPBD Indramayu, Sutrisno mengatakan, banjir tersebut merupakan luapan dari Sungai Cimanuk.
“Ini luapan Sungai Cimanuk bukan karena hujan, tadi malam di sini tidak habis hujan,” ujarnya
Sutrisno mengatakan, delapan desa yang terdampak banjir diketahui adalah desa yang berada di bantaran Sungai Cimanuk.
Meliputi Desa Pagirikan, Brondong di wilayah Kecamatan Pasekan. Kemudian Desa Plumbon, Dukuh, Pekandangan, Pekandangan Jaya, Pabean Udik di Kecamatan Indramayu, serta Desa Kenanga di Kecamatan Sindang.
Sutrisno mengatakan, data tersebut berdasarkan hasil kaji cepat yang dilakukan BPBD Indramayu.
Pihaknya pun masih melakukan pendataan lebih lanjut, petugas pun disebar di sejumlah titik yang dilaporkan terendam banjir.
Ketinggian banjir diketahui bervariatif, mulai dari 1 meter hingga 40 sentimeter.
Adapun salah satu lokasi terparah diketahui terjadi di wilayah Desa Pabean Udik, di sana banjir hingga mencapai 1 meter.
Sutrisno mengatakan, pihaknya pun saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk mengatasi banjir luapan sungai tersebut.
“Iya, kita terus lakukan koordinasi untuk mengatasi banjir luapan ini,” tutupnya.***