SINARPAGINEWS.COM, KOTA BANDUNG – Kabar duka datang dari keluarga besar Paguyuban Asep Dunia (PAD), yaitu Asep Kustiwa selaku Dewan Pengawas DPP PAD Periode 2025-2030, ibundanya Hj. Euis Sumiarsih Binti K. Aminata telah meninggal dunia di RS Al Islam Bandung pada Rabu (26/3/2025) pukul 10.20 WIB.
Hj. Euis Sumiarsih Binti K. Aminata, meninggal dunia pada usia 75 tahun dikarenakan faktor usia juga penyakit yang di deritanya. Almarhumah meninggalkan suami H. Suparman Saefudin (79th) dan 3 anak yaitu, Asep Kustiwa, Dadan Supardhan dan Akhmad Soleh.
Asep Kustiwa saat dihubungi oleh Redaksi di rumah duka Kompleks Batununggal Permai 2 No. 40 kota Bandung Kamis (27/3/2025) mengatakan, bahwa ibunya meninggal dengan tenang di RS Al Islam Bandung setelah mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai kalimat terakhir.
“Usia beliau 75 tahun, dan selalu memaksakan untuk bisa sholat berjamaah di Masjid. Sejak seminggu kondisinya naik turun. Sebelumnya dirawat di RS Al Islam Bandung. Beliau meninggal pada hari Rabu (26/3/2025) kurang lebih pukul 10.20 WIB,” kata Asep Kustiwa.
“Semoga ibu saya jadi ahli surga karena sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang ucapan terakhirnya sebelum meninggal dunia, mengucapkan kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ (tidak ada Tuhan yang wajib di sembah kecuali Allah), maka dia akan masuk surga,” tuturnya.
Ratusan pelayat dan keluarga hadir termasuk dari Paguyuban Asep Dunia (PAD), memberikan ucapan belasungkawa mengantarkan kepergian almarhumah Hj. Euis Sumiarsih ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman keluarga Rancakasumba, Kec. Solokan Jeruk, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (26/3/2025) pukul 15.00 Wib.
Asep Jaelani selaku Presiden PAD Periode 2025-2030 saat dihubungi Redaksi Kamis (27/3/2025), mengucapkan turut berdukacita yang dalam atas meninggalnya ibunda Asep Kustiwa.
“Keluarga besar PAD mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibunda Kang Asep Kustiwa yaitu Ibu Hj. Euis Sumiarsih Binti K. Aminata. Semoga diampuni segala kesalahannya, diterima segala amal ibadahnya, dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan kesabaran,” kata Asep Jaelani.
