SINARPAGINEWS.COM, KAB. BANDUNG – Paguyuban Asep Dunia (PAD) gelar Konperensi Asep Asep (KAA) ke 6 dibuka PJ. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudi, yang diwakili oleh Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Asep (HC) Sapta Yulianto Dasuki, MAP di Graha Wirakarya Jl. Raya Laswi No.746, Manggungharja, Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (21/12/2024.
Dalam acara Konperensi Asep Asep ke-6 ini, Dewan Pakar DPP Paguyuban Asep Dunia (DPP PAD) diwakili oleh Asep Chaeruloh dan Asep Sulaeman membacakan “Deklarasi Ciparay” untuk disampaikan kepada pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai wujud kepedulian Asep.
Kegiatan Konperensi Asep Asep (KAA) Ke 6
Salah satu isi Deklarasi Ciparay yaitu mengingatkan dan memfasilitasi para stakeholder manajemen risiko termasuk pemerintah daerah dan berbagai organisasi kementerian untuk menindaklanjuti dan membuat peraturan serta program terkait manajemen risiko pembangunan nasional yang ditandatangani oleh Presideral Perpres nomor 39 tahun 2023.
“Ini semua harusnya menindak lanjuti itu, jadi maksimal semua steakholder termasuk Provinsi Jawa Barat dan berbagai Pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat harut menindaklanjutinya. maksimal 2 tahun setelah ditanda tangani,” ucapnya.
Kata Asep Chaeruloh, artinya di tahun 2025 harus sudah punya itu.
“Insya Allah PAD bisa membantu untuk memfasilitasi pemetaan manajemen resiko yang serba lintas dan terintegrasi,” ujarnya.
Kemudian mengusulkan kepada Presiden, terkait yang namanya pengampunan koruptor agar dilakukan secara tersistem, akuntabel, berintegritas dan memenuhi asas keadilan. PAD mengusulkan dan memfasilitasi apa yang namanya Tatapedo untuk diterapkan.
“Jadi supaya tidak bingung orang kalau mau tobat korupsi itu kayak gimana caranya? PAD punya Tangga Taubat Pengakuan Dosa (Tatapedo), ada sistemnya ada lembarnya. Ini pernah dibahas secara komprehensif hasil Rembuk Integritas ke 3 di Yogyakarta,” ungkapnya.
Selaras dengan salam perjuangan Paguyuban Asep Dunia yaitu Salam TAKAKI, Ti Asep Ku Asep Keur Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan semua ini, PAD bisa berkontribusi untuk Indonesia,” kata Asep Chaeruloh.
Selanjutnya Dewan Pembina DPP Paguyuban Asep Dunia Brigjen TNI (Purn) Asep Syaripudin menyatakan bahwa Deklarasi Ciparay ini akan segera ditindaklanjuti.
“Dewan Pakar PAD akan menjadi leading sektor untuk segera menindaklanjuti deklarasi Ciparay yang dalam waktu dekat akan merumuskan dan memerinci deklarasi ini,” kata Asep Syaripudin.
Lebih lanjut kata Asep Syaripudin, bahwa setelah rincian dari deklarasi ini dibuat, Tim Dewan Pakar PAD untuk menyampaikan hasil Deklarasi Ciparay ini kepada Gubernur Jawa Barat.
“Untuk selanjutnya, Pengurus DPP PAD segera membuat surat untuk menghadap Gubernur Jawa Barat dan Dewan Pakar PAD segera menyiapkan diri untuk bertemu Gubernur Jabar, tentunya akan lebih baik melalui Kepala Badan Kesbangpol Jabar terlebih dahulu,” tuturnya.
Video Lengkap Deklarasi Ciparay
Isi Deklarasi Ciparay
A. Terkait Human Development Indeks (HDI)
HDI terkait erat dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan maka kontribusi Asep adalah dengan pernyataan atau deklarasi sebagai berikut :
- Mendukung dan Berperan Aktif dalam Makanan Gratis Bergizi (MGB). Dengan penyiapan SDM menjadi penggerak ekonomi berbasis inovasi. MGB dibuat secara komprehensif agar berdampak eksternalitas ekonomi lokal, sosial, lingkungan;
- Penguatan basic sciences (matematika, fisika, biologi, kimia, sosial, dan budaya dasar) bagi generasi melalui pendidikan formal SD, SMP, dan SMA maupun home schooling, serta pola pendidikan lainnya dan pengembangan sertifikasi kompetensi bagi mereka yang otodidak;
- Pemanfaatan isu glokal (global dan lokal) yang impactfull, misalnya optimalisasi peringatan Asia-Afrika untuk menciptakan produk dan jasa dan memasarkannya secara mendunia;
- Mendorong untuk adanya perubahan dari BURUH (bekerja rela disuruh-suruh) jadi BURSA (Bekerja untuk Rasa Saham) dengan pola koperasi, di mana mendorong modal itu tidak selalu berupa uang. Namun, kompetensi dan jaringan bisa menjadi modal usaha. Hal tersebut diharapkan bisa mengurangi kesenjangan yang terjadi di Indonesia.
B. Indeks Persepsi Korupsi (IPK)
IPK kaitannya dengan pemberantasan korupsi di mana PAD akan berkontribusi dengan:
- Memetakan dan mendampingi secara langsung atau tidak langsung implementasi pemastian terintegrasi GRC (Governance, Risk, Compliance) dan Budaya Integritas pada ruang lingkup nasional maupun regional dan organisasional;
- Berperan aktif dan mendorong visium Indonesia dan visium diberbagai organisasi di Indonesia untuk terbangunnya budaya unggul yang dapat memastikan pencapaian tujuan nasional melalui pemajuan kebudayaan Undang-Undang No 5 tahun 2017;
- Mengingatkan dan memfasilitasi para stakeholder manajemen risiko pembangunan nasional Perpres no 39 tahun 2023 untuk menindaklanjuti dan membuat peraturan dan program terkait manajemen risiko serba lintas maksimal dua tahun setelah ditandatangani, khususnya terkait risiko fraud/korupsi agar para pemimpin tidak melakukan tindak pidan korupsi;
- Mengingatkan kepada presiden terkait “Pengampunan Koruptor” agar dilakukan tersistem dan akuntabilitas yang jelas dan PAD mengusulkan adanya TATA PEDO (Tangga Taubat Pengakuan Dosa) yang sudah ada, hasil Rembuk Integritas Nasional ke-3 di Jogyakarta.
Isi Deklarasi Internal Paguyuban Asep Dunia
- Mendirikan Koperasi Paguyuban Asep Dunia;
- Membangun Kedalamga (Kedalam Keluarga) Asep berintegritas.
Hadir dalam acara KAA ke 6 yaitu Presiden PAD Ir. H Asep Ruslan, Dewan Pembina DPP PAD Brigjen TNI (Purn) Asep Syaripudin, Ketua Panitia Pengarah (SC) KAA ke 6 yang juga Wakil Presiden PAD Asep Jaelani, S.Pd, M.Pd, Ketua Panitia Pelaksana (OC) KAA ke 6 H. Asep Ikhsan, S.Pd, M.Pd, MM yang juga anggota DPRD Kabupaten Bandung, Plt Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat Drs. Asep (HC) Sapta Yulianto Dasuki, MAP, Dani Hadianto, SE, MAB (Analis Ketahanan Ekonomi Seni Budaya Agama dan Kemasyarakatan Bakesbangpol Jabar).
Panglima Kesultanan Kodriah Pontianak Asep (HC) Syarif Hasan Al Kadrie, Ketua PAD DPW Kalimantan Barat Asep Stres (Abah Arwana).Sekretaris Dewan Pakar DPP PAD H. Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid, Ketua Paguyuban Asep Dunia Coorporate University (PACU) Asep Chaeruloh, Para Ketua DPW & DPD PAD, Para Ketua Organisasi Sayap PAD, Camat Ciparay Rachmat M,Si, Danramil 2408/Ciparay Kapt Inf Deni, Kapolsek Ciparay yang diwakili Kanit Binmas Ipda Asep Sugian, Kesbangpol Kabupaten Bandung dan tamu undangan lainya.