SINARPAGINEWS.COM, JATINANGOR, KAB. SUMEDANG – Halal Bihalal setelah Hari Raya Idul Fitri di bulan Syawal yang mulia ini sangatlah penting dalam konteks mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar sesama alumni AIK-Fahutan UNWIM yang tergabung dalam ARGADIKA.
ARGADIKA adalah Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Akademi Ilmu Kehutanan (AIK) dan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Winaya Mukti (UNWIM) yang sekretariatnya berlokasi di Kampus UNWIM Jl. Bandung-Sumedang Km.29 Gunung Manik, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Jawa Barat.

Ketua Umum ARGADIKA Ir. H. Epi Kustiawan, MP,. mantan orang nomor satu di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, saat dihubungi via telpon oleh Redaksi mengatakan, Halal Bihalal menjadi sebuah tradisi yang sering dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, di mana umat Islam saling bermaaf-maafan dan menyambung kembali hubungan yang mungkin terputus.
“Tradisi ini juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan di antara alumni AIK-Fahutan Unwim yang tergabung dalam ARGADIKA,” kata H. Epi Kustiawan di Bandung, Senin (7/4/2025).

“Insya Allah kami Pengurus Pusat ARGADIKA akan menyelenggarakan acara Halal Bihalal ARGADIKA Nasional seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 27 April 2025 Pukul 09.00 Wib-selesai. Bertempat di Villa Base Camp Erfam Jl. Cikuda Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Tidak dipungut biaya atau Gratis,” ujar H. Epi Kustiawan.
Epi berharap seluruh pengurus dan anggota ARGADIKA di seluruh Indonesia dapat hadir dalam acara Halal Bihalal ini.
“Insya Allah akan hadir Kang Ir. H. Irham Jafar Lan Putra, MH, Anggota Komisi IV DPR RI alumni AIK 1973. Dekan & Wakil Dekan Fahutan UNWIM sareng Rektor UNWIM juga insya Allah akan hadir. Kami sudah menyiapkan penginapan gratis bagi peserta dari luar Jawa Barat, mangga tinggal hubungi saja Panitia HBH,” tuturnya.

Dalam acara Halal Bihalal ini juga akan dilaksanakan penanaman pohon sebagai bukti kecintaaan ARGADIKA terhadap kelestarian alam dan lingkungan agar tetap lestari.
“Sebagai alumni Fakultas Kehutanan UNWIM, setiap anggota ARGADIKA memiliki kewajiban moral untuk berkontribusi menjaga alam dan lingkungan agar tetap lestari. Kami akan terus terlibat secara aktif dalam penanaman pohon dan kegiatan lingkungan lainnya untuk mewariskan kekayaan alam kepada generasi mendatang,” pungkasnya.
Untuk kebutuhan akomodasi dan konsumsi, para alumni dimohon dapat menhubungi Panitia HBH dan mengisi Google Form yang sudah disediakan oleh Panitia HBH.
Konfirmasi kehadiran peserta :
- Harry Soediana WA. 0812-2195-830
- Riza Rahadian WA. 0813-7804-4490
Peserta dimohon untuk mengisi Goole Form :
Sekilas Universitas Winaya Mukti (UNWIM)
Universitas Winaya Mukti (UNWIM) memiliki latar belakang sejarah yang panjang karena dimulai dari berdirinya lembaga pendidikan pertanian tertua di Indonesia, Landbouw Bedrijf School (LBS), di atas tanah wakaf seluas 6 bau (± 4,3 ha) pada tanggal 26 November 1914 dan merupakan buah prakarsa Bupati Sumedang Pangeran Aria Soeria Atmadja (Pangeran Mekah).

Nama LBS ini berganti sesuai dengan perkembangan zaman. Pada tahun 1960 LBS berubah nama menjadi Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA). Pada tahun 1965, selain SPMA, didirikan pula Akademi Pertanian Tanjungsari (APT) oleh Gubernur Tk.I Jawa Barat dengan lahan yang diperluas menjadi ± 22 ha. Selain APT, Gubernur Tk.I Jawa Barat juga mendirikan akademi-akademi yang lain yakni Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPU) pada tanggal 18 Oktober 1965; Akademi Ilmu Kehutanan (AIK) pada tanggal 14 Oktober 1966 & Akademi Industri dan Niaga (AIN) pada tanggal 15 Februari 1967.

Sehubungan dengan adanya kebijaksanaan Pemerintah tentang pengelolaan atau penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta yang harus dikelola oleh suatu badan hukum yang berupa Yayasan (Keppres No. 34 tahun 1972), didirikanlah Yayasan Tri Dharma Yasa Pernda Tingkat I Jawa Barat untuk menyelenggarakan keempat Lembaga Pendidikan Tinggi (Akademi) tersebut. Pada tahun 1986 Pengurus KORPRI Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat diserahi amanat oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat untuk melanjutkan pembinaan dan pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi dimaksud. Akhirnya pada tahun itu pula KORPRI Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat membentuk Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Winaya Mukti yang ditetapkan dengan Akta Notaris Komar Andasasmita, S.H. Nomor 3 tanggal 8 Januari 1986, dan disempurnakan dengan Akta Notaris Komar Andasasmita, S.H. Nomor 6 tanggal 10 Agustus 1990 dengan nama Yayasan Pendidikan Tinggi Winaya Mukti.

Yayasan Pendidikan Tinggi Winaya Mukti merupakan bagian integral dari KORPRI Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berusaha meningkatkan baik bentuk maupun status akreditasi lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi tersebut. Salah satu upaya Yayasan Pendidikan Tinggi Winaya Mukti, yaitu dengan SK Nomor 257/SK-II/1990 tanggal 26 Juli 1990 yang mengintegrasikan keempat Lembaga Pendidikan Tinggi tersebut dan merubah bentuknya menjadi Universitas Winaya Mukti disingkat UNWIM. Pendirian UNWIM, mendapat pengukuhan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan SK. Nomor 0141/a/0/1991 tanggal 25 Maret 1991, yang semula di bawah KORPRI.
Berdasarkan berita acara serah terima Nomor. 421.4/399/UM tanggal 30 September 2000, Ketua Pengurus DPD KORPRI Propinsi Jawa Barat telah menyerahkan seluruh aset keuangan dan Pegawai Yayasan Pendidikan Tinggi Winaya Mukti untuk beralih menjadi hak wewenang dan tanggung jawab Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat dan pada tahun 2004 aset tersebut dialihkan menjadi tanggung jawab yayasan yang kemudian berubah namanya menjadi Yayasan Winaya Mukti.

Pemberian nama “Winaya Mukti” merupakan ide dan saran dari Bapak HR. MOCH. YOGIE SM. pada saat menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Barat yang mengandung arti : lingkungan pendidikan yang maju selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Saat ini Unwim memiliki empat fakultas, yakni Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknik, Perencanaan dan Arsitektur, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Pertanian.
Pola ilmiah pokok yang dipergunakan oleh UNWIM adalah BINA IPTEKS BANGUN LINGKUNGAN. Moto UNWIM saat ini adalah: UNWIM Eksis, Dinamis dan Berkualitas.