SINARPAGINEWS.COM, BOGOR – Paguyuban Asep Dunia (PAD) DPW Pakuan Pajajaran kolaborasi dengan Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mutabarah An-Nahdliyyah Kabupaten Bogor, gelar acara Halal Bi Halal di Aula Satpol PP Kab. Bogor Jalan Aman No. 4 Cibinong Bogor, Minggu (7/5/2023) pagi.
Dalam sambutannya Presiden PAD Ir. H. Asep Ruslan mengatakan, tahun 2023 adalah tahun politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 dan PAD adalah organisasi gerakan sosial bukan organisasi gerakan politik.
“Bagi anggota Paguyuban Asep Dunia (PAD) yang terjun ke dunia politik dipersilahkan, tetapi jangan bawa-bawa organisasi PAD, karena khawatir akan memecah belah anggota PAD yang beda partai atau beda pilihan,” kata Asep Ruslan.
PAD sudah berumur 12 tahun sejak berdiri 1 Agustus 2010, bertujuan mempertemukan pemilik nama Asep di seluruh dunia, dan anggota PAD tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki 11 kantor perwakilan di luar negeri yang disebut DPLN (Dewan Perwakilan Luar Negeri).
“PAD bertujuan mempertemukan pemilik nama Asep di seluruh dunia untuk bersilaturahmi dan mengaktualisasikan diri secara kongkrit agar berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan NKRI. Di PAD itu ada 4 pilar sesuai singkatan nama ASEP yaitu Agama, Sosialbudaya, Ekonomi, dan Pendidikan. Jadi kalau ada yang tanya P nya itu apa? P nya itu Pendidikan bukan Politik. Tapi Asep harus melek politik karena negara kita adalah negara politik yang menganut sistem politik demokrasi. Sesuai pasal 1 ayat (2) UUD 1945 bahwa Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD,” tuturnya.
Untuk itu Asep Ruslan minta seluruh Pengurus dan Anggota sama-sama untuk menjaga agar PAD tetap eksis berada dalam koridornya sebagai gerakan sosial.
“Sekali lagi, apabila ada Asep yang punya potensi terjun ke dunia politik, jangan bawa-bawa organisasi PAD. Tetapi kita dukung dengan kedekatan emosional kekerabatan antar sesama Asep. Semoga di Pemilu 2024 nanti akan banyal Asep yang terpilih sebagai Anggota DPR/DPD, Walikota, Bupati, Gubernur, bahkan Presiden Republik Indonesia,” harapan Presiden PAD.
Pada kegiatan halal bi halal ini, Asep Ruslan didampingi Ketua Divisi Hukum & HAM DPP PAD Asep Dedi, SH, MH dan Sekretaris Pengurus Dewan Pakar (Pendekar) DPP PAD Asep Zaenal Mustofa, SKM, M.Epid mengumumkan telah terbentuknya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan nama LBH ASEP dengan Ketuanya Asep Dedi, SH, MH.
“Alhamdulillah pada hari ini saya Launching LBH ASEP, yang bertujuan membantu pendampingan hukum bagi anggota PAD, Asep & keluarga Asep juga Baraya Asep yang tidak mampu. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Kang Asep Zaenal Mustofa selaku Sekretaris Pendekar DPP PAD yang sudah memfasilitasi terbentuknya LBH ASEP,” tuturnya.
LBH memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin yang memerlukan bantuan hukum secara cuma-cuma. Begitupun dengan advokat yang ada di LBH tersebut memiliki peranan yang sangat besar dalam membantu setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat miskin.
“Di organisasi sayap PAD yang dikomandani Ketua Divisi Hukum & HAM DPP PAD Kang Asep Dedi, ada Asep Lawyer Club (ALC), dimana terdapat sekitar 250 advokat/pengacara yang semuanya bernama Asep. Ini adalah kekuatan yang luar biasa untuk berbuat kebaikan dalam pendampingan hukum bagi masyarakat yang tidak mampu,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Ketua LBH ASEP, Asep Dedi mengatakan, dalam obrolan di WAG ALC banyak pertanyaan dari Akang Asep terkait masalah-masalah hukum.
“Dalam acara Ngobrol Bareng Asep (Ngobras) Episode ke-10 pada Senin 17 April 2023 tentang Penyuluhan Hukum yang diprakarsai Dewan Pakar PAD, telah disepakati PAD akan mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan nama LBH ASEP. Yang mana amanat dari UU No.16/2011 tentang Bantuan Hukum dan Permenkumham No.3/2021 tentang Paralegal, bantuan hukum itu adalah bantuan cuma-suma yang diberikan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu yang memerlukan bantuan hukum yang tidak terakomodir secara finansial,” kata Asep Dedi.
Kalau menyewa Lawyer pasti ada tarifnya, tapi di LBH ASEP ini gratis. Khususnya bagi nama Asep dan keluarga Asep, dan umumnya masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan hukum.
“Silahkan bagi akang Asep yang memerlukan bantuan hukum bisa hubungi saya atau WA. Kalaupun telpon tidak diangkat karena kesibukan, WA insya allah akan dibalas. Saya ingatkan bahwa, dalam hukum itu ketidak tahuan seseorang bahwa perbuatan itu adalah perbuatan pidana, tidak akan menghapus hukuman,” tuturnya.
Pantauan lapangan, acara halal bi halal PAD DPW Pakuan Pajajaran dihadiri sekitar 500 orang anggota dan pengurus PAD dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari DPW Priangan Barat, DPW Priangan Timur, DPW Ciayumajakuning, DPW Purwasukacibeka, DPW Banten, DPW DKI Jakarta, DPW Jawa Tengah dan DPW Kalimantan Barat.
Selanjutnya acara ditutup dengan doa oleh Ust. Asep Turmiji dan saling bersalaman antara sesama Asep, Baraya Asep dan Istri Asep yang tergabung dalam Persatuan Istri Paguyuban Asep Dunia.
