197 Mahasiswa Angkatan Ke-22 STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi di Wisuda “Siap Hadapi Tantangan Era Digitalisasi”

Pendidikan250 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGINEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Sebanyak 197 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi resmi diwisuda dalam acara Wisuda Sarjana ke-22 yang berlangsung di Grand Sulanjana Sukabumi, Sabtu 16 November 2024.

Wisuda ini menjadi momen istimewa sekaligus pengingat akan pentingnya kesiapan lulusan menghadapi tantangan era digitalisasi.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati.

Ade menegaskan bahwa mereka adalah harapan bangsa yang harus terus meningkatkan kualifikasi dan kompetensi di tengah persaingan global.

“Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan. Kita harus terus belajar dan menambah pengetahuan agar kapabilitas serta kualitas SDM yang unggul benar-benar terbentuk.

Era digitalisasi adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindari,” ujar Sekda.

Lebih lanjut, Sekda juga mengingatkan agar para lulusan selalu menghormati doa orang tua serta menjaga perilaku yang mencerminkan integritas.

Sementara itu menurut keterangan dai Ketua STISIP Widyapuri Mandiri, Kantirina Rachaju menerangkan, bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan yang menantang. Ia optimistis bahwa lulusan STISIP kami mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya.

“Kami memastikan lulusan STISIP tidak hanya siap bersaing, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dalam waktu dekat, kami akan mengintegrasikan kemampuan bahasa Inggris dan public speaking sebagai bagian dari kurikulum inti, bukan lagi sebagai pelengkap,” jelasnya.

Kantirina juga menyebutkan, bahwa pihaknya terus meng-upgrade sistem pendidikan agar relevan dengan kebutuhan zaman, sehingga para lulusan siap menjawab tantangan dunia kerja.

Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan kepada 3 (tiga) lulusan terbaik dengan nilai IPK tertinggi. Mereka adalah, Rida Bareta (Ilmu Administrasi Publik) dengan IPK 3,87, Fitri (Ilmu Pemerintahan) dengan IPK 3,80 dan Siti Khorunnisa (Ilmu Komunikasi) dengan IPK 3,71.

Kantirina berharap prestasi yang diraih oleh para lulusan terbaik kami ini dapat menjadi motivasi bagi lulusan lainnya untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami yakin, dengan transformasi ilmu yang terus kami tingkatkan, para lulusan STISIP akan mampu menunjukkan kualitas mereka di dunia kerja,” pungkasnya. (Deni Silalahi)

banner 336x280