APH Periksa DLHK Kota Bandung Terkait Dugaan Korupsi Belanja BBM 2023

Pemerintahan113 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGINEWS.COM,KOTA BANDUNG –Aparat penegak Hukum (APH),diharapkan tidak tebang pilih turun periksa dan proses kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung terkait danya dugaan Korupsi belanja BBM pada tahun tahun 2023

Dikutip dari Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor 41A/LHP/XVIII.BDG/05/2024 tanggal 22 Mei 2024 Badan pemeriksa Keuangan

kpu

Atas Kelebihan Pembayaran Realisasi Belanja BBM Bulan Desember 2023 Sebesar Rp.58.187.950,00. dan adanya Selisih kurang antara Frekuensi Pengisian BBM dengan Hasil Kerja Pembuangan Sampah ke TPA sebesar Rp.3.704.759.379,00 nampak kurang wajar.

DLHK Kota Bandung dalam sanggahanya dan jawaban konfirmasi secara tertulis menyampaikan bahwa Kelebihan Pembayaran Realisasi Belanja BBM Bulan Desember 2023 Sebesar Rp.58.187.950,00 telah menyatakan ditidaklanjut sesuai ketentuan tapi enggan memberikan bukti yang sebenarnya dan menyatakan karena hal tersebut terjadi akibat kesalahan oknum sopir dan petugas SPBU BBM yang tidak ketat

Sedangkan adanya Selisih kurang antara Frekuensi Pengisian BBM dengan Hasil Kerja Pembuangan Sampah ke TPA sebesar Rp.3.704.759.379,00 mengatakan masih perlu ditelesuri,dikonfirmasi dan diverifikasi lebih lanjut.dalam pernyataan tertulisnya hal ini  masih terkesan ditutupi.

Kepala BPK RI perwakilan Jawa Barat yang dalam hal ini di wakili oleh Joni Setiawan (Kasub Auditorat Jabar I) dan Yayat Rahadiyat (Pemeriksa Ahli Madya) dalam audeinsi dengan awak media sinarpaginews.com menyampaikan,bahwa peran media itu sangat membantu.

“Kami selalu terbuka dalam memberikan informasi dan data yang kami miliki, sedangkan untuk tindak lanjutnya sesuai pertanyaan dimana tupoksi Kami adalah memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh berbagai lembaga, di Pemerintahan.

Sedangkan hasil pemeriksaan disampaikan dipublikasikan selanjunya hasil pemeriksaan dan tanggung jawab keuangan negara diserahkan ke DPRD untuk ditindaklanjuti ke dinas -dinas dan instansi masing masing.

Sedangkan Hasil pemeriksaan tertulis diserahkan kepada Gubernur, dan Bupati atau Walikota setempat.

Apabila pemeriksaan ditemukan unsur pidana, Kami BPK lalu akan melaporkan hal tersebut pada instansi yang berwenang APH dalam hal ini sesuai peraturan udang undang”.jelas Joni Setiawan (Kasub Auditorat Jabar 1)

Laskar Anti Korupsi (LAKI) DPD Jawa Barat Geram menaggapi adanya dugaan Korupsi pada DLHK Kota Bandung.

“Kami menyayangkan sikap Kepala DLHK Kota Bandung yang seolah Kepala DLHK berlindung dibelakang akibat kesalahan oknum sopir dan petugas SPBU BBM tidak ketat, perlu ditelesuri,dikonfirmasi dan diverifikasi lebih lanjut adanya Selisih kurang antara Frekuensi Pengisian BBM ini kah tanggung jawabnya Boss,”ungkap Khorul Anwar Ketua DPD LAKI Jabar.

Aparat penegak Hukum (APH),diharapkan tidak tebang pilih lanjutkan proses dan periksa kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung terkait dugaan Korupsi belanja BBM tahun 2023 dan Kami LAKI minta APH cepat tanggap sesuai arahan Pa Presiden yang Baru ”tandas Bang Anwar.

banner 336x280