SINARPAGINEWS,MAJALENGKA.- Sebelumnya beredar rekaman dukungan salah satu anggota PDIP Kabupaten Majalengka untuk paslon 01 Eman-Dena di akun FB Dwi Nur Alam Raharja . Dalam isi video tersebut pria paruh baya yang menggunakan kaos biru langit bergambar paslon 01 dalam posisi duduk di depan bersama pengurus ranting lainnya menyatakan jelas mendukung H.Eman Suherman dan Dena Muhammad Ramdhan untuk menjadi Bupati Majalengka.
Seperti kita ketahui,dalam pilkada Majalengka 2024 ini partai bergambar kepala banteng tersebut memiliki paslonnya sendiri,yakni Bapak H.Karna Sobahi yang dipasangkan dengan Koko Suyoko dari PKS pada nomer urut 02.
Tidak berselang lama setelah unggahan video viral tersebut, pihak pengurus DPC PDIP Majalengka melalui Tim advokasi pasangan Karna-Koko yaitu Indra Sudrajat, SH.
Kemudian orang yang dalam video viral tersebut dihubungi untuk datang ke kantor Tim Hukum Karna-Koko, dan datanglah pria yang sedang viral dalam video tersebut dengan diantar oleh ketua ranting PDIP Karang Sambung.
Dalam konferensi pers yang digelar di samping halaman kantor tim advokasi dan hukum Karna-Koko dengan didampingi Pengacara paslon 02 Indra Sudrajat.,SH. beserta pengurus ranting PDIP Karang Sambung. Dede Casmadi menjelaskan halnya video tersebut benar adalah dirinya dan mengakui kesalahan atas perbuatannya.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besar kepada anggota PDIP seluruh Indonesia, khususnya DPC PDIP Kabupaten Majalengka beserta jajarannya, saya akui khilaf dan salah telah menyatakan dukungan kemenangan kepada pasangan Eman Suherman dan Dena” Tuturnya.
Lebih lanjut Dede menjelaskan bahwa sebelum pendeklarasian dirinya diajak oleh salah satu pendukung paslon 01 untuk membuat video dukungan dengan membaca text yang telah disiapkan sebelumnya.
“Saya diajak oleh pendukung 01 untuk membuat video dukungan ke H.Eman dan Dena, dan disitu sudah disediakan teks. Dalam kegiatan tersebut saya tidak dijanjikan apa-apa oleh mereka, hanya diberikan uang 200 ribu untuk liliwetan” Ungkap Dede. (Yudhistira)
