Dana Hibah Rp 26 Miliar ke KPU Rejang Lebong Diduga Bermasalah

Politik273 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGINEWS.COM – Pengelolaan dana hibah dari APBD Rejang Lebong Rp 26 miliar untuk KPUD Rejang Lebong diduga bermasalah. Soalnya selain dari hibah APBD Rejang Lebong, KPUD masih menerima dana dari APBD Provinsi Bengkulu hingga APBN pusat.

Dugaan itu terjadi pada launching maskot Pilkada hingga sewa gedung logistik KPU. Gedung Adam futsal disebut sebut disewa hingga tiga ratus juta. Artinya puluhan miliar dana itu untuk menyukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong diduga menimbulkan kecurigaan publik dalam pengelolaannya.

banner 336x280

Tentunya hal ini mendapat banyak sorotan dari berbagai kalangan masyarakat umum dan aktivis di daerah ini. Sebab apakah dana puluhan miliar yang digelontorkan habis terpakai atau masih tersisa.

“Kami meminta kepada KPUD Rejang Lebong transparan penggunaan dana hibah puluhan miliar untuk diumumkan kepada publik, mengingat dana itu cukup besar. Kan sumbernya banyak ada dari APBD Rejang Lebong, Provinsi dan Pusat,” kata Junaidi, 52 aktivis Anti korupsi Curup.

Masih kata Junaidi, kepada BPK atau BPKP dapat mengaudit penggunaan dana tersebut. Contohnya untuk launching maskot Pilkada saja sudah menguras anggaran lebih dari Rp 300 juta. Belum lagi infonya untuk sewa gudang logistik mencapai ratusan juta rupiah.

” Kalau diaudit akan jelas apakah penggunaannya sudah tepat atau belum,” demikian Junaidi.
Ketika dimintai tanggapannya Ketua KPUD Rejang Lebong Ujang Maman mengatakan hanya memberi jawaban ” Asiaaaap,” demikian Ujang Maman. ( Ish)

banner 336x280