SINARPAGINEWS.COM, KOTA SUKABUMI – Selama bulan Januari sampai Oktober 2024, sekitar 4000 pencari kerja berhasil bekerja melalui program bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi. Hasilnya angka pengangguran terbuka pada tahun 2024 ini yang sebesar 8,34 persen menurun 0,19 persen dari tahun 2023 yang mencapai 8,53 persen.
Menurut keterangan dari Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman menerangkan, jika melihat dari data yang ada angka pengangguran terbuka pada tahun 2024 mengalami penurunan sekitar 0,19 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya 2023.
“Alhamdulillah berkat perkuatan kolaborasi dengan semua elemen, angka pengangguran saat ini menurun sekitar 0,19 persen,” kata Abdul baru-baru ini.
Capaian target penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Sukabumi masih belum maksimal. Hal itu terjadi salah satunya akibat keterbatasan anggaran, sehingga Disnaker Kota Sukabumi tidak bisa memberikan pelatihan peningkatan keterampilan bagi masyarakat.
“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, kami terus berupaya menyelenggarakan beberapa kegiatan, salah satunya job fair. Selain diselenggarakan oleh pemerintah, kami juga mendorong setiap SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menggelar hal serupa, sehingga mampu menyerap tenaga kerja di Kota Sukabumi,” tuturnya.
Abdul menerangkan, Disnaker Kota Sukabumi terus melakukan monitoring terhadap perkembangan lapangan kerja di Kota Sukabumi untuk dapat memberikan informasi yang aktual kepada masyarakat.
“Meskipun masih terdapat kendala yang dihadapi, tetapi kami terus berupaya menekan angka pengangguran terbuka agar dapat terus menurun tahun demi tahun,” jelasnya.
Ia mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk terus bersinergi dalam upaya menekan angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi warga Kota Sukabumi.
“Kami akan terus bekerjasama dengan semua pihak untuk menyelesaikan masalah pengangguran ini. Semoga dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik dapat menciptakan Kota Sukabumi yang lebih sejahtera dan berdaya guna bagi seluruh warga,” pungkasnya. (Deni Silalahi)
