Gathering Media: Perumda Air Minum Tirta Bahari Sampaikan Kondisi Mata Air Bulakan Hingga Perlunya Sinergitas Media

Pemerintahan159 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGINEWS.COM, TEGAL – Pembangunan sumber mata air bulakan pertama kali dilakukan pada saat Pemerintahan Hindia Belanda.

Kantor dan pukiman Belanda saat itu berada di sebelah utara Hutan Watu lawang, yang mana daerah tersebut sekarang dikenal sebahai Dukuh Pesanggrahan.

kpu

Adapun dibangunnya sumber mata air Bulakan bertujuan untuk keperluan suplai air bersih ke daerah Brebes dan Tegal.

Demikian disampaikan Heri Nurdin Kabag Pelayanan Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal saat Gathering bersama media di kawasan intake Bulakan, Desa Bumijawa, Kabupaten Tegal pada Kamis (21/11).

Beliau juga sedikit banyak menyampaikan kondisi mata air Bulakan di Kabupaten Tegal. Pada kesempatan itu pula, dirinya menyampaikan permohonan maaf karena Direktur PDAM Tirta Bahari Kota Tegal Hasan Suhandi, SE dan Direktur Operasional tidak bisa hadir dikarenakan ada agenda kegiatan lain di jam yang sama.

Pada kesempatan itu, dirinya berharap pertemuan silaturahmi dengan media ini bisa berjalan baik kedepannya. Diharap dapat terjalin sinergi antara PDAM Kota Tegal dengan awak media.

Lebih lanjut disampaikan Heri, bahwa kapasitas mata air Bulakan ini kurang lebih 70 liter/detik dan tidak menutup kemungkinan bisa diupayakan dikisaran 100 liter/detik.

Hal itu menjadi tantangan dan semoga kedepan bisa revitalisasi. Dan tentunya tim kami bisa menjadi evaluasi. Disebutkan bahwa, sampai saat ini pipa dari sumber mata air Bulakan, sebagian masih menggunakan pipa lama peninggalan pemerintah Belanda.

Sementara itu, Singgih Yulianto dari divisi teknik mengapresiasi kegiatan gathering ini. Harapannya segala informasi nantinya bisa tersampaikan ke pelanggan. Tentunya, kata Singgih, sinergi ini sangat diperlukan.

Dirinya menambahkan, bahwa sumber mata air di intake Bulakan ini adalah murni dikelola oleh Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal. Segala sesuatu baik dari kerusakan, pengaliran adalah biaya dari Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal. Pihaknya menyebut, memiliki 9 bak tekanan air, 1 penampung dan 1 boot katring. Akan tetapi penggunaan air seluruhnya tidak diperuntukan hanya untuk PDAM semua, akan tetapi juga untuk masyarakat sekitar sumber air. Hingga kini, dirinya menyebut jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal di angka sekitar 39.800 pelanggan.(Hid/spn)

 

 

banner 336x280