Ketua Gapoktan Sayang Kaak di Desa Kudang Wangi, Diduga Selewengkan Bantuan Benih Padi

Ekonomi130 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGiNEWS.COM – SUMEDANG – Program benih padi varietas Inpari 32 merupakan program pemerintah pusat untuk menyediakan benih padi bagi petani guna mendukung ketahanan pangan dan mengurangi biaya produksi pertanian. Program bantuan benih padi dalam rangka tindak lanjut droping benih padi bantuan pemerintah pusat tahun anggaran 2024.

Namun sangat disayangkan, bantuan benih padi varietas Inpari 32 yang seharusnya dibagikan kepada anggota kelompok tani, malah diduga tidak di salurkan oleh 3 ( tiga ) Ketua kelompok tani, yaitu : Ketua kelompok Sayang Kaak, Ketua Kelompok tani Maju dan Ketua kelompok tani UPKK Kendal, yang diduga tidak diberikan bantuan benih padi varietas Inpari 32 Kepada anggota kelompok tani yang tergabung didalam Gabungan kelompok Tani ( Gapoktan ) Sayang Kaak, Tani Maju, dan UPPK Kendal yang beralamat di Desa Kudang Wangi, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

kpu

Berdasarkan data yang dapat dihimpun dilapangan dari beberapa sumber anggota kelompok tani, salah satu sumber anggota kelompok tani yang tidak mau ditulis jatidirinya, pada awak media, Kamis ( 26/12/24 ), Ia Menuturkan bahwa terkait bantuan benih padi dari dinas pertanian Kabupaten Sumedang, melalui unit pengelolaan tehnis ( UPT ) Kecamatan Ujungjaya,, telah menyalurkan bantuan benih padi varietas Inpari 32 untuk diberikan kepada masing-masing anggota kelompok tani. Jumlah bantuan benih padi sebanyak 315 kg( Tiga Ratus LIma Belas Kilo gram) benih padi varietas Inpari 32, setelah bantuan benih padi varietas Inpari 32 diterima oleh ketua kelompok tani Sayang Kaak, benih padi tersebut, oleh ketua kelompok tani Diduga tidak dibagikan kepada anggota kelompok tani, “Ungkap Sumber.

Ketua Kelompok Tani Sayang Kaak, Dodo Pada waktu di konfirmasi melalui sambungan telepon genggam seluler, Mengatakan bahwa bantuan benih padi varietas Inpari 32 sebenarnya sudah di berikan kepada anggota kelompok tani saat ada kegiatan pembasmian hama tikus di sawah, “Kata Dodo.

Masih lanjut Dodo, impormamsi bahwa bantuan benih padi tidak dibagikan itu, tidak benar dan siapa anggota kelompok tani yang menyampaikan hal ini, itu Impo hoax, “Ungkapnya.

Ditempat terpisah Ketua LSM Gerakan Masyarakat Anti Korupsi ( Generasi ) Bang Wem Asikin, angkat bicara terkait program bantuan benih padi dari Pemerintah, yang diduga diselewengkan, pihaknya akan mendesak instansi terkait supaya ditindak tegas karena ini jelas melanggar ketentuan aturan pemerintah, Untuk itu, Di mohon kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk menindak tegas Oknum Ketua Gapoktan yang menyenangkan bantuan benih padi varietas Inpari 32 tersebut, “Tandasnya.( AW )

banner 336x280