SINARPAGINEWS.COM, KOTA BANDUNG – Proyek pembangunan Flyover Nurtanio adalah salah satu program pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kota Bandung.
Bertujuan mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau lebih dikenal Kereta Whoosh. Juga untuk memperlancar arus transportasi, dan menjadi salah satu solusi kemacetan di area jalan Nurtanio sampai jalan Abdurahman Saleh.
Dari hasil proses tender Kementerian PUPR menetapkan PT. Pandji Bangun Persada menjadi pemenang tender dengan nilai kontrak sebesar Rp 63 Miliar dengan menggunakan anggaran APBN Tahun Anggaran 2023.
Pembangunan flyover Nurtanio ada sedikit menghadapi kendala sehingga menyebabkan penyelesaiannya mundur dari target awal.
PT. Pandji Bangun Persada menyampaikan proses pembangunan flyover dengan panjang 550 meter mempunyai lebar 11 meter dan pelebaran jalan frontage 5 meter tersebut menghadapi sedikit kendala pembebasan lahan pembiayaan yang baru mencapai 45% dari Kementerian PUPR.
Mengenai pembebasan lahan tersebut, sejumlah pihak masih terus berusaha menyelesaikannya supaya pembangunan dapat terus dilanjutkan. dan flyover tersebut, masih terus berlangsung secara paralel baik pekerjaan konstruksi dan pembebasan lahan.
Dengan demikian maka pihak PT. Pandji Bangun Persada memohon maaf sebab pembangunan flyover Nurtanio sering menyebabkan kemacetan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf jika selama dalam pekerjaan pembangunan Fly Over Nurtanio ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas, sebagaimana disampaikan Ir Asep Misbahulfalah sebagai Project Manager, kepada sinarpaginews. Senin (9/12/2024).