SINARPAGINEWS.COM KOTA SUKABUMI- Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Sudajayahilir dan Kelurahan Kebonjati pada Jumat (13/12/2024).
Musrenbang merupakan wadah strategis untuk menampung aspirasi masyarakat dalam menyusun prioritas pembangunan Kota Sukabumi tahun anggaran 2026.
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, serta unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, akademisi, pengusaha, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Fokus utama kegiatan adalah membahas isu-isu prioritas, seperti upah minimum kota (UMK), infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi.
Kusmana Hartadji dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November lalu yang berjalan aman dan lancar.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menentukan arah pembangunan.
Kusmana Hartadji menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, tantangan saat ini adalah meningkatkan kapasitas masyarakat melalui berbagai pelatihan yang relevan.
“Kegiatan ini tidak hanya tentang perbaikan infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun kapasitas sumber daya manusia. Tantangan ke depan adalah mempersiapkan masyarakat yang lebih kompeten melalui pelatihan dan pemberdayaan,” ungkap Kusmana.
Dalam Musrenbang ini, pemerintah Kelurahan Sudajayahilir dan Kebonjati juga menyoroti pentingnya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan berbagai program prioritas.
Usulan masyarakat dari kedua kelurahan diharapkan dapat menjadi acuan penting dalam perencanaan pembangunan Kota Sukabumi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Musrenbang ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat, memastikan pembangunan yang merata, dan menjawab kebutuhan warga Kota Sukabumi secara tepat sasaran (Deni Silalahi)
