SINARPAGINEWS.COM, CURUP – Ratusan bahkan mungkin miliaran uang KORPRI dari sekitar 5000 ASN di Rejang Lebong Dipertanyakan. Soalnya iuran KORPRI Yang dipungut sejak tahun 2016 hingga kini tidak jelas penggunaanya. Hal itu membuat ribuan ASN yang gajinya dipotong langsung untuk iuran itu bertanya tanya untuk apa uang tersebut.
Sekdakab Rejang Lebong Yusron Fauzi yang juga Ketua KORPRI mengatakan uang itu jelas pertanggungjawabannya. ” Ada uangnya. Itu besaran sesuai kesepakatan.Penggunaannya juga sesuai bidang pengurus. Kan ada bidang sosial. Nah itu yang kini terus berjalan,” kata Yusron.
Lanjut Yusran, sejak dirinya menjabat ketua KORPRI 2 tahun lalu organisasi itu mulai dia tata.Misalnya dana yangbterhimpun untuk bidang sosial digunakan untuk santuan PNS yang meninggal dunia. ” Yang pensiun kita kasih uang kepedulian. Yang sakit kita bantu. Ya dari uang itu la. Tidak benar itu kalau tidak jelas,” tegas Yusran Fauzi.
Berapa total PNS yang bayar dan jumlah terhimpun tiap bulan? Kata Yusran PNS sekitar 4000 an. Uang terhimpun setiap bulan sekitar Rp 20 juta hingga Rp 25 juta.
Lalu bagaimana dengan serahterima dari pak R.A Denny menjabat Ketua KORPRI dulu dengan Bapak Yusran? Saat itu tidak ada saldo.” Nol saldonya,” tegas Yusran.
Sementara itu sejumlah pejabat eselon menggerutu karena tiap bulan iuran KORPRI masih dipungut. ” Kemano duit itu Yo. Idak jelas tu cubo APH telusuri,” celetuk pejabat ini enggan ditulis nama. (,ish)
Besaran Iuaran Diketahui dari Sumber menyebutkan sebagai berikut:
a. Golongan I sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah);
b. Golongan II sebesar Rp. 7.500,- (Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah);
b. Golongan III sebesar Rp. 15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah);
c. Golongan IV sebesar Rp. 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah)
[06.40, 13/12/2024] Wtwn Bengkulu Ishak: ) Khusus pejabat eselon II adalah sebagai berikut :
a. Pejabat eselon II.a sebesar Rp.150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu
Rupiah);
b. Pejabat eselon II.b sebesar Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah).