SINARPAGINEWS.COM, TEGAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud membuka kegiatan deklarasi Pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) dan penandatanganan bersama Kencana yang diikuti sebanyak 18 Camat di Kabupaten Tegal. Acara deklarasi Kencana bertempat di Grand Dian Slawi pada Selasa (3/12).
Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud menyampaikan, pembentukan kecamatan tangguh bencana ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap kecamatan memiliki kapasitas yang memadai untuk menghadapi situasi darurat. Serta mampu memberikan respon yang cepat dan tepat saat bencana terjadi.
Dirinya menyebutkan, berdasarkan kondisi geografis dan dinamika perubahan iklim, Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana, baik itu banjir, kekeringan, maupun bencana alam lainnya. Sehingga pemerintah daerah memiliki peran yang sangat krusial dalam upaya mitigasi, kesiapsiagaan, dan penanggulangan bencana.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Provinsi Jateng Bregas C. Penanggungan menambahkan, dalam gerakan Kecamatan Tangguh Bencana, peran Camat sangat strategis sebagai penghubung antara Pemkab Tegal dan masyarakat dengan melalui informasi kebencanaan yang disampaikan secara cepat dan akurat.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Evan Fardianto sangat mengapresiasi kegiatan deklarasi kencana ini. Dia menjelaskan bahwa Gerakan Kencana memudahkan kecamatan dalam menyesuaikan metode penanggulangan bencana sesuai dengan karakter daerah masing-masing. Ia menekankan pentingnya pemetaan wilayah rawan bencana dan optimalisasi peran forum koordinasi pimpinan kecamatan.
Acara ini ditandai dengan penandatanganan Surat Keikutsertaan, penyematan rompi Gerakan Kencana, dan penyerahan buku sakudan penandatanganan deklarasi gerakan kencana oleh 18 camat Se Kabupaten Tegal.
Turut hadir dalam acara ini Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Kalakhar BPBD Provinsi Jateng Bregas C. Penanggungan, Kalak BPBD Kabupaten Tegal, para Camat se-Kabupaten Tegal, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Evan Fardianto dan tamu undangan lain.(Hid/spn).