Kuwait Tolak Pengiriman Senjata ke Israel Melalui Negara Ini

Kuwait Tolak Pengiriman Senjata ke Israel Melalui Negara Ini Red

KUWAIT - Staf Komando Angkatan Bersenjata Kuwait menepis berita pengiriman senjata dari pangkalan militer di dalam wilayah negara ini ke  Israel.

Jejaring sosial dalam beberapa hari terakhir ramai merilis berita pengiriman senjata dari pangkalan Ali al-Salem Kuwait ke pangkalan militer Nevatim Israel.

Menurut laporan IRNA Senin (21/10/2024), menyusul berita tersebut, staf komando angkatan bersenjata Kuwait dalam statemennya menyatakan: Segala sesuatu yang disebutkan di beberapa media dan jejaring sosial mengenai transfer senjata dari pangkalan udara Kuwait tidak benar dan disangkal.

Staf Komando Angkatan Bersenjata Kuwait menambahkan dalam pernyataan ini: Penerbangan udara militer dilakukan sesuai dengan program yang telah direncanakan sebelumnya dan dikoordinasikan serta dikendalikan.

Sebelumnya, media Israel memberitakan kekhawatiran tentara rezim ini akibat berkurangnya stok senjata dan amunisi.

Sementara itu, militer Amerika sebagai pendukung Israel mempunyai empat pangkalan militer di Kuwait, yaitu "Pangkalan Udara Ali Al Salem", "Kamp Arifjan", "Pangkalan Udara Ahmed Al Jaber" dan "Pangkalan Udara Kerajaan Kuwait".

Sejak 7 Oktober 2023, rezim Zionis telah melancarkan perang dahsyat terhadap penduduk Jalur Gaza, yang selain mengakibatkan kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan, juga menggugurkan lebih dari 42 ribu orang dan puluhan ribu lainnya terluka.

Dengan mempermalukan komunitas internasional dan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan perang dan perintah Mahkamah Internasional tentang perlunya mencegah genosida dan memperbaiki situasi bencana di Gaza, Tel Aviv melanjutkan kejahatannya di Gaza. (IRNA)

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar

?>