Ling Tien Kung Sasana Madani Bandung Rayakan HUT Ke 3 di Sarae Hills Lembang

Bersama Kita Jaga Kemurnian Ling Tien Kung Tidak Diubah, Tak Ditambah dan Tidak Dikurangi

Nasional, Olahraga, Wisata694 Dilihat
banner 468x60

SINARPAGINEWS.COM, KABUPATEN BANDUNG BARAT – Ling Tien Kung Sasana Madani Panghegar 09 Bandung dalam rangka ulang tahun ke 3 yang jatuh pada 7 Januari 2025 mengadakan latihan bersama dan berkeliling dunia dalam satu hari di objek wisata yang sedang viral yaitu Sarae Hills di Jalan Pagermaneuh RT.05 RW.07 Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat,  Sabtu (4/1/2025).

Ling Tien Kung (LTK) dikenal sebagai terapi kesehatan. Gerakannya ringan dan mudah sehingga bisa diikuti oleh lansia. Terapi ini di klaim mampu mengatasi berbagai macam keluhan penyakit seperti gula darah, radang sendi, hipertensi dan lain-lain. Ada 34 macam gerakan yang dilakukan, kesemuanya membantu mengisi ulang energi kehidupan dalam tubuh.

kpu

Latihan Bersama di Sarae Hills Lembang

Rangkaian kegiatan ulang tahun LTK Sasana Madani Panghegar 09 Bandung diawali dengan Latihan Bersama LTK yang diikuti 100 orang terdiri dari anggota Sasana Madani Panghegar Bandung, tamu undangan dan staf Sarae Hills.

H. Dedi Suherman selaku Ketua Ling Tien Kung Sasana Madani Panghegar 09 Bandung dalam sambutannya mengatakan bahwa, perjalanan tiga tahun itu cukup lama, kalau sekolah setelah SMA Ibu/Bapak sudah jadi Sarjana Muda.

“Jadi tinggal ditingkatkan semuanya sudah pinter, tinggal memoles meningkatkan kita semua. Dan tanpa dukungan Bapak/Ibu semua, Madani ini tidak akan berkembang, tapi dengan campuran beberapa RW karena prinsipnya Ling Tien Kung tidak dibatasi oleh ruang waktu dan tempat. Semuanya boleh bergabung, Nini, aki, teteh, Emang, Tante boleh gabung semuanya untuk latihan bersama. Tanpa alat, tanpa obat dan ada sedikit ragat,” kata Dedi.

Suharso, Dedi Suherman, Ridwan, Asep Ruslan di Eifel Tower (Foto: Asep Ruslan)

Menurut Dedi, perjalanan tiga tahun mudah-mudahan menjadi tolak ukur bagi diri kita sendiri sampai dimana kita ikut dengan Ling Tien Kung ini.

“Yang penting jangan ada dusta diantara kita, jangan ada bully diantara kita dan jangan ada yang lain-lainnya diantara kita yang akan mengganggu merongrong organisasi ini. Saya percaya Bapak, Ibu semua untuk hadir di sini adalah semata-mata tidak sekedar latihan tapi untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Hati kita semakin lembut gerakan kita semakin lembut, mudah-mudahan kita semua menjadi lembut,” ujarnya.

Asep Ruslan dan Para Instruktur Ling Tien Kung di Liberty Wow Sarae Hills (Foto: Asep Ruslan)

Yang menjadi harapan dimasa yang akan datang kata Dedi, anggota bertambah, gerakannya semakin baik dan yang menjadi target kami, mudah-mudahan tahun depan paling tidak satu atau dua orang ada yang ikut menjadi instruktur.

“Dan harapan yang keduanya diantara para instruktur yang delapan, mudah-mudahan ada yang jadi Tosca seperti Pak Ridwan dan Ibu Devi,” ucapnya.

Instruktur Sasana Madani: Dedi Suherman, Denny Sobardini, Toto Darsito, Lilis Susanti, Deni Ramdani, Erny Irsanawaty, Suharso, Lenny (Foto: Asep Ruslan)

Di akhir sambutannya, Dedi mengucapkan terimakasih kepada Pak Ridwan dan Ibu Devi atas bimbingannya dari awal sampai akhir sehingga Sasana Madani Panghegar 09 Bandung bisa besar dan berkembang.

“Pak Ridwan dan Ibu Devi terimakasih atas bimbingannya dari awal sampai akhir sehingga kami bisa besar seperti ini, dan tentunya kami juga belajar dari berbagai Sasana yang ada di Kortonom Bandung 1 ini,” pungkasnya.

Sasana Madani Panghegar 09 Bandung sudah berkembang punya 4 Sayap yaitu: 1. Sasana Panyileukan, 2. Sasana Pasirluyu, 3. Sasana Purbasari dan 4. Sasana Cibaduyut.

Ridwan dan Devi bersama para Instruktur Sasana Madani Bandung (Foto: Asep Ruslan)

Selanjutnya sambutan Ketua Koordinator Otonom (Kortonom) Bandung 1 diwakili oleh Ridwan, dalam sambutannya mengatakan bahwa di Sasana Madani itu instrukturnya baik-baik sholeh dan sholehah.

“Mudah-mudahan kita dikelompokan kedalam orang orang yang sholeh dan sholehah,” kata Ridwan mengawali sambutannya.

Ridwan menyampaikan permohonan maaf sehubungan Ketua Kortonom Bandung 1 tidak bisa hadir dan pesan beliau alhamdulillah Sasana Madani sudah besar dan berkembang.

“Alhamdulillah Sasana Madani termasuk Sasana yang berkembang untuk wilayah Bandung Timur, hanya perlu diingat kalau merintis itu lebih mudah dari pada mempertahankan. Jadi kita harus lebih istiqomah lagi,” ucapnya.

Pemotongan Tumpeng oleh Dedi Suherman (Foto: Asep Ruslan)

Ridwan berharap, semoga di Bandung Timur Sasana Madani bisa mengembangkan sayap-sayapnya dengan tujuan akhir seperti tujuan Ling Tien Kung yaitu making people healthy.

“Jadi kita dimanapun berada, mengajak masyarakat untuk lebih mencintai apa arti kesehatan,” tuturnya.

Istana Kerajaan di Wow Sarae Hills (Foto: Asep Ruslan)

Dalam acara Hut ke 3 yang mengusung tema, “Bersama kita jaga kemurnian Ling Tien Kung tidak diubah, tak ditambah dan tidak dikurangi” tersebut dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua dan para instruktur Ling Tien Kung Sasana Madani Panghegar 09 Bandung, tukar kado dan hiburan.

Turut hadir di acara Hut ke 3 Ling Tien Kung Sasana Madani diantaranya Asep Ruslan (Pengurus Ling Tien Kung Sasana Panyileukan Bandung yang juga Presiden Paguyuban Asep Dunia), Indra (Perwakilan Manajemen Sarae Hills), Ridwan & Devi (Perwakilan Kortonom Bandung 1), Para Instruktur, Pengurus dan Anggota Sasana Madani Panghegar 09 Bandung.

Santorini di Wow Sarae Hills (Foto: Asep Ruslan)

Acara diakhiri dengan berkeliling dunia dalam satu hari mengunjungi tempat-tempat yang indah di objek wisata Wow Sarae Hills.

Objek wisata ini dibagi dua yaitu Sarae Hills khusus untuk tempat kuliner santai dan WOW (World of Wonder) Sarae Hills sebagai wahana foto dengan berbagai ikon dunia.

Pintu Masuk ke Wow Sarae Hills (Foto: Asep Ruslan)

Penasaran Apa Saja Yang Ada di Sarae Hills

Sarae Hills berada kurang lebih 9 km dari pusat kota Bandung, tepatnya di Puncak Ciumbuleuit. Dari wilayah Dago tepatnya Terminal Dago, perjalanan menuju tempat tersebut hanya sekitar 5 kilometer atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 17 menit dengan kendaraan. Rute menuju lokasi bisa dibilang mudah dan bisa diakses dengan kendaraan pribadi.

Mobil Khusus Sarae Hills atau Shuttle Car (Foto: Asep Ruslan)

Setelah sampai di area parkir dan membayar tiket masuk. Pengunjung akan diantar dengan mobil khusus Sarae Hills atau shuttle car untuk mencapai lokasi.

Terdapat banyak sekali spot foto instagramable berupa bangunan ikon tempat-tempat di berbagai belahan dunia. Selain itu, tersedia fasilitas penunjang kenyamanan wisatawan seperti Area parkir, Mushola, Shuttle Car, Petugas Keamanan, Pusat Merchandise, Kafe, Resto, dan Spot Foto di Sarae Hills.

Arc de Triomphe di Wow Sarae Hills (Foto: Asep Ruslan)

Terdapat banyak pilihan kafe dan resto di Sarae Hills dengan konsep dan gaya yang beragam, diantaranya D’Dieuland, Dago Bakery, Cakrawala Sparkling Resto, Boda Tafso Barn, Lereng Anteng, DeBlankOn, dan Sudut Pandang.

WOW Sarae Hills memiliki banyak spot wahana berfoto seperti Eiffel Tower, Liberty, Santorini, Sphinx, Arc de Triomphe dan Golden Gate.

Golden Gate di Wow Sarae Hills (Foto: Asep Ruslan)

Selain fasilitas di atas, pemandangan alam di Sarae Hills yang dipenuhi oleh pepohonan dan tanaman juga memberikan nilai tambah pada tempat wisata ini.

banner 336x280