SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA – Cut Bianca Shaleeta, gadis berusia 12 tahun asal Kota Bandung, mendadak populer usai dinobatkan sebagai Puteri Anak Indonesia 2024.
Menggunakan gelar Jabar 1 untuk mewakili Provinsi Jawa Barat, Kika—panggilan akrabnya—berhasil mengungguli 40 finalis lainnya dari berbagai provinsi.
Anak pasangan dokter spesialis, dr Teuku Renardiansyah, Sp.OG, dan dr Mitha Dewi Garyani, Sp.N, ini dikenal tidak hanya karena prestasinya, tetapi juga karena dedikasinya untuk menjadi panutan bagi anak-anak seusianya di seluruh Indonesia.
Ajang Puteri Anak Indonesia 2024 diselenggarakan oleh DD Foundation dengan partisipasi peserta dari 34 provinsi. Dalam rangkaian acara, para finalis menjalani masa karantina pada 1-5 November 2024 di Yello Hotel Harmoni, Jakarta.
Karantina ini memberi mereka pelatihan dalam meningkatkan wawasan, keterampilan komunikasi, serta penguasaan diri—semua aspek yang menjadi acuan utama penilaian para juri. Kika tampil memukau dalam grand final yang digelar pada 5 November di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, sehingga berhasil menyabet gelar tertinggi.
Sebagai sosok yang penuh talenta, Kika juga memiliki segudang prestasi lainnya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ia adalah pemenang Puteri Anak Jawa Barat 2024 dan juga meraih Juara 2 dalam Swimming Bandung Sport Club serta masuk dalam Top 10 Cambridge Curriculum Check Point.
Tingginya yang mencapai 160 cm membuatnya semakin percaya diri di setiap kompetisi yang ia ikuti. Selain renang, Kika juga menyukai musik dan kerap mengasah bakatnya bermain piano.
Motivasi dan Pesan Kika sebagai Puteri Anak Indonesia 2024
Bagi Kika, mengikuti kompetisi ini bukan hanya soal meraih gelar, tetapi juga kesempatan untuk mengasah kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi, belajar mandiri, dan mengenal banyak teman dari berbagai daerah. Kika berharap kehadirannya bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk berani mengejar mimpi dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Sebagai Puteri Anak Indonesia 2024, Kika juga berpesan kepada generasi muda: “Terus belajar dan berusaha menjadi lebih baik. Stop bullying dan laporkan jika terjadi bullying pada diri kita.” Pesan ini menunjukkan kepedulian Kika terhadap isu-isu sosial yang dihadapi anak-anak seusianya dan tekadnya untuk menjadi agen perubahan.
Dengan prestasi dan pesan yang menginspirasi ini, Kika diharapkan dapat menjadi teladan bagi banyak anak Indonesia, mengajak mereka berani bermimpi dan bekerja keras untuk masa depan yang lebih cerah.(chr)
