SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA – Beberapa musisi Indonesia berhasil mencetak prestasi gemilang di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024, yang digelar pada Rabu (4/12/2024) di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Sejumlah musisi dan karya meraih lebih dari satu penghargaan, termasuk Salma Salsabil, yang mencatatkan diri sebagai pemenang besar malam itu.
Salma Salsabil, lewat karyanya Bunga Hati, membawa pulang tiga piala sekaligus, yaitu Artis Solo Wanita Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, dan Tim Produksi Suara Terbaik. Selain itu, ia juga berhasil meraih penghargaan Karya Produksi Terbaik, sebuah kategori prestisius dalam AMI Awards 2024. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Salma sebagai salah satu musisi berbakat Indonesia.
Di kategori umum, Nyoman Paul mengukir prestasi sebagai Pendatang Baru Terbaik berkat lagu Mundur Perlahan, sementara Bernadya berhasil meraih dua penghargaan bergengsi. Bernadya memenangkan kategori Album Terbaik untuk album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, sekaligus Pencipta Lagu Pop Terbaik lewat lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan. Prestasi ini menegaskan keberhasilan Bernadya sebagai musisi dan pencipta lagu berbakat.
Melitha Sidabutar, yang meninggal pada April 2024, turut dianugerahi Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik untuk lagu Penolong Dalam Kesesakan. Penghargaan ini menjadi yang kedua bagi Melitha setelah sebelumnya meraih kategori serupa pada AMI Awards 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan atas kontribusinya dalam dunia musik.
Pada malam puncak AMI Awards 2024, penghargaan Lifetime Achievement Award diberikan kepada tiga tokoh besar industri musik Indonesia, yakni Johannes Soerjoko dari Aquarius Musikindo, Addie MS, serta Ernie Djohan, yang dikenal sebagai penyanyi cilik pertama Indonesia dan pernah mendapat pengakuan langsung dari Presiden Soekarno.
Sementara itu, penyanyi Sal Priadi meraih penghargaan Artis Solo Pria Pop Terbaik berkat lagu Gala Bunga Matahari. Sal Priadi mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini, yang semakin memantapkan posisi dirinya dalam industri musik Indonesia.
Tak ketinggalan, Baskara Putra, yang dikenal dengan nama Hindia, meraih dua penghargaan dalam kategori Album Alternatif Terbaik dan Artis Solo Alternatif Terbaik. Hindia sukses mengalahkan musisi besar lain seperti Arash Buana, Kunto Aji, Nadin Amizah, dan Pamungkas, membuktikan eksistensinya sebagai musisi alternatif terkemuka di Tanah Air.
AMI Awards 2024 menjadi ajang penghargaan yang kembali memperlihatkan kebangkitan industri musik Indonesia, di mana berbagai genre dan talenta baru terus berkembang, memberikan warna dan dinamika tersendiri dalam dunia musik tanah air.
Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2024: Musisi Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi
Ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024 kembali digelar pada Rabu, 4 Desember 2024, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Sejumlah musisi Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam berbagai kategori, mencerminkan keberagaman dan kualitas musik yang terus berkembang di Tanah Air. Berikut adalah daftar lengkap pemenang AMI Awards 2024:
Bidang Umum
Karya Produksi Terbaik: Bunga Hati – Salma Salsabil
Album Terbaik: Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan – Bernadya
Pendatang Baru Terbaik: Nyoman Paul – Mundur Perlahan
Bidang Pop
Artis Solo Wanita Terbaik: Salma Salsabil – Bunga Hati
Artis Solo Pria Pop Terbaik: Sal Priadi – Gala Bunga Matahari
Duo/Grup Pop Terbaik: Maliq & D’Essentials – Kita Bikin Romantis
Pencipta Lagu Pop Terbaik: Bernadya Ribka, Petra Sihombing – Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan
Penata Musik Pop Terbaik: S/EEK – Bunga Hati
Album Pop Terbaik: Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan – Bernadya
Bidang Rock
Artis Solo Rock Terbaik: Isyana Sarasvati – Ada-Ada Ajai
Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik: .Feast – Konsekuens
Album Rock Terbaik: Malam – Jangar
Bidang Jazz
Artis Jazz Terbaik: Sri Hanuraga – II. Deception
Artis Jazz Alternatif Terbaik: Barry Likumahuwa & The Rhythm Service – Sign of Love
Album Jazz Terbaik: Retro Funk – Tohpati
Bidang Soul/R&B
Artis Solo Soul/R&B Terbaik: Jordan Susanto – Senopati in the Rain
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik: Coldiac – I Don’t Mind
Artis Solo Soul/R&B Alternatif Terbaik: Paul Partohap – Candyrella
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Alternatif Terbaik: Galdive – Stay
Bidang Dangdut
Artis Solo Dangdut Terbaik: Lesti – Terkesan
Artis Solo Dangdut Alternatif Terbaik: Sridevi – Pada Siapa
Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik: Faul Gayo, Selfi Yamma – Panggilan Cinta
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik: Fitri Carlina – Aku Kangen Kamu
Pencipta Lagu Dangdut Terbaik: Adibal, Yusup Tojiri – Terkesan
Penata Musik Dangdut Terbaik: Yusup Tojiri – Berkali-kali
Bidang Lagu Anak-anak
Artis Solo Anak-anak Terbaik: Mazaya Amania – Ayam Piyik
Duo/Grup/Kolaborasi Anak-anak Terbaik: Tasya Kamila, Arrasya, Natasha Chariani, Aput, Ria Ernes, dan Susan – Apa Kabar
Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik: Seli Pontoh – Apa Kabar
Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik: Donny Prasetyo, Arsha Composer, Achi Hardjakusumah – Air dan Teh
Bidang Alternatif
Artis Solo Alternatif Terbaik: Hindia – Cincin
Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik: Barasuara – Terbuang Dalam Waktu
Album Alternatif Terbaik: Lagipula Hidup Akan Berakhir – Cincin
Bidang Keroncong
Artis Keroncong Terbaik: Sruti Respati – Kr. Anak Dara
Artis Keroncong Kontemporer Terbaik: Hetty Koes Endang – Buih Jadi Permadani
Bidang Dance
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik: Weird Genius, Pepita – Catalyst
Bidang Elektronika
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Elektronika Terbaik: Jevin Julian, Tezza Sumendra
Bidang Metal
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik: Logamulia
Album Metal Terbaik: Distorsi Narasi – Logamulia
Bidang RAP/Hiphop
Artis Solo RAP/Hiphop Terbaik: Tuan Tigabelas
Bidang Koplo
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik: Masdddho – Kisinan 2
Pencipta Lagu Koplo Terbaik: Denny Caknan – Cundamani
Bidang Orkestra
Karya Orkestral Terbaik: Sherina Munaf, Alvin Witarsa, Belanegara Abe – Hadiah Istimewa (Isyana Sarasvati, Chandra Satria)
Bidang Musik untuk Media Visual
Album Film Scoring Terbaik: Original Score from Petualangan Sherina 2 – Sherina Munaf
Bidang Musik untuk Teater Musikal
Album Musikal Terbaik: Musikal Keluarga Cemara (Original Cast Recording) – Original Cast Musikal Keluarga Cemara
Bidang Karya Produksi
Karya Produksi Progresif Terbaik: Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, Kabul Oktavianus – Enter The Forest
Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik: Island Vibes, CTTZ, Kamga, Lawa – Takkan Abis
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik: Arsy Widianto, Tiara Andini – Masih Hatiku
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik: Lyodra – Tak Selalu Memiliki (Ipar Adalah Maut Original Soundtrack)
Karya Produksi Grup Vokal Terbaik: Jakarta Movin – Melompat Lebih Tinggi (Jakarta Movin’s Version)
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik: Angga Dermawan – DOLA
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik: Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra – The Spirit of Peace
Karya Produksi World Music Terbaik: Madukina, Matoha Mino – Dawuh (From “Badarawuhi di Desa Penari”)
Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik: Andi Rianto – Sepenuh Hati
Karya Produksi Blues Terbaik: Gugun Blues Shelter – Bad Politician
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik: Nadin Amizah – Semua Aku Dirayakan
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik: Nissa Sabyan – Allah Karim
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik: Melitha Sidabutar – Penolong Dalam Kesesakan
Bidang Penunjang Produksi
Produser Rekaman Terbaik: S/EEK – Bunga Hati (Salma Salsabil)
Grafis Desain Album Terbaik: Jonathan Andy, Indira Diandra, Thomas Danes – Eva Celia (Eva Celia)
Tim Produksi Suara Terbaik: Dimas Pradipta – Bunga Hati (Salma Salsabil)
Video Musik Terbaik: Yogi Kusuma – One Bad Day (Pamungkas)
Lifetime Achievement Award
Johannes Soerjoko (Aquarius Musikindo)
Addie MS
Ernie Djohan
Video Musik Favorit
Kisinan – Masdddho