SINARPAGINEWS.COM, TEGAL - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI melaksanakan Workshop Pendidikan dengan tema “Peran Pendidikan Dalam Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia Emas 2045” di Hotel Premiere Jalan Yos Sudarso Kota Tegal, Sabtu (19/10/2024).
Acara workshop dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR-RI/F.PKS Dr. Abdul Fikri Faqih dan dihadiri sekitar 130 Kepala sekolah atau perwakilan dari Sekolah PAUD hingga SMA/SMK di Tegal hingga masyarakat pemerhati pendidikan. Hadir pula Trisari Novianto Kabid PPTKA Dinas Pendidikan kota Tegal dan Dr. Abdul Kahar, M.Pd Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek dan beberapa narasumber dalam kegiatan workshop ini. Nampak hadir pula anggota DPRD Kota Tegal H. Amiruddin, Lc.
Dalam sambutannya, Dr. Abdul Kahar, M.Pd Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kepada Dr. Abdul Fikri Faqih di Komisi X DPR-RI yang konsen dan terus memberikan perhatian kepada dunia pendidikan. Dan kita patut berbangga punya anggota dewan pak Fikri yang saat ini masih duduk di komisi X DPR-RI bidang pendidikan.
Dirinya juga menambahkan bahwa Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pendidik dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan, sehingga dapat mencetak generasi unggul yang siap bersaing di masa depan.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Dr. Abdul Fikri Faqih secara langsung membuka acara workshop pendidikan ini.
Kepada wartawan, beliau menambahkan bahwa, untuk anggaran pendidikan sesuai amanat konstitusi yakni mengalokasikan 20% dari total APBN ternyata belum terimplementasi dengan baik. Sebab dari total anggaran belanja negara 2024 sebesar Rp 3.325 triliun, seharusnya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengelola Rp 655 triliun.
Namun kenyataannya, Kemendikbud Ristek hanya kebagian Rp 98,9 triliun atau sekitar 15%. Selebihnya, anggaran pendidikan tersebut, dibagi-bagi ke banyak Kementerian lain. Jika negara ingin mewujudkan Indonesia emas tahun 2045, anggaran pendidikan yang 20% tersebut harus dikelola sepenuhnya oleh Kemendikbudristek.
Sementara itu Kabid PPTKA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Trisari Novianto menambahkan bahwa dalam mewujudkan penyiapan SDM unggul Indonesia emas 2024,
tentunya sosok guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan SDM memiliki peran dan tanggung jawab yang besar terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.
Generasi emas 2045 adalah generasi muda yang merupakan sebuah harapan besar bagi bangsa Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, generasi ini diharapkan memiliki kualitas, kompetensi dan daya saing membawa bangsa Indonesia ke level yang lebih baik.(hid/spn).
Editor: A.Wahidin
