SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan silaturahmi pertamanya ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) di Cilangkap, Jakarta Timur, sebagai Menteri Pertahanan RI yang baru. Kedatangan Menhan Sjafrie disambut oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto beserta jajaran dengan upacara penyambutan resmi, Selasa (29/10).
Dalam kunjungan ini, Menhan Sjafrie menerima penghormatan militer dan secara simbolis melakukan pemeriksaan pasukan, didampingi oleh Panglima TNI. Upacara penyambutan ini merupakan bentuk penghormatan atas kunjungan Menhan sekaligus menjadi simbol solidaritas dan sinergi antara Kementerian Pertahanan dan TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan stabilitas nasional.
Setelah pemeriksaan pasukan, Menhan dan Panglima TNI yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono membahas sejumlah agenda penguatan pertahanan.
Dalam pembahasan tersebut, Menhan Sjafrie menitikberatkan agar tidak hanya fokus kepada pemeliharaan alutsista, namun kepada pembinaan personel dan perlunya membentuk regulasi reformasi birokrasi pertahanan. “Kita perlu membentuk suatu regulasi reformasi birokrasi pertahanan agar pembinaan personel dan kebijakan pertahanan dapat sejalan dengan karakteristik pertahanan,” ujar Menhan Sjafrie.
Dalam upaya memformulasikan kaderisasi kepemimpinan di lingkungan TNI, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin berharap agar para perwira muda dapat dilibatkan sebagai tim asistensi dalam penyusunan kebijakan strategis. “Langkah ini diharapkan akan mempersiapkan mereka untuk memegang jabatan penting di masa depan,” tutur Menhan.
Turut hadir dalam pertemuan silaturahmi ini yaitu Wakil Menteri Pertahanan, Plt. Sekjen Kemhan, Plt. Irjen Kemhan, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemhan dan Mabes TNI.
Editor: Red