SINARPAGINEWS.COM, JAKARTA - Pada Selasa, 24 September 2024, Ry Hyori Dermawan, Puteri Anak Indonesia Budaya 2023, mengunjungi SDN Rawamangun 05 di Jakarta Timur untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia, khususnya Wayang Ajen dan Jamu.
Ry Hyori memulai acara dengan memperkenalkan diri di hadapan siswa kelas 4, dilanjutkan dengan atraksi Tarian Nusantara Berdendang yang ditampilkan oleh dua penari profesional. Setelah itu, para siswa menyaksikan pertunjukan wayang Ajen dari Sanggar Yayasan Ajen Bekasi, dan kemudian diadakan presentasi pembuatan jamu godog oleh Mbok Jamu.
Dalam wawancara, Ry Hyori menjelaskan motivasinya. “Wayang adalah salah satu tolak ukur budaya Indonesia, dan saya yakin anak-anak seumuran saya pasti tertarik belajar tentangnya,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan manfaat jamu, yang terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia, sebagai minuman yang menyehatkan.
“Teman-teman harus tahu lebih banyak tentang jamu, karena itu adalah budaya Indonesia yang baik untuk kesehatan,” tambahnya.
Kunjungan Ry Hyori disambut meriah oleh siswa, yang antusias untuk berfoto dan berbincang dengannya setelah acara. “Saya sangat bersyukur bisa berkunjung ke sini untuk belajar bersama,” ujarnya.
Kepala Sekolah SDN Rawamangun 05, Wahidah Purwaningsih, menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Ry Hyori, yang memberikan pengetahuan baru kepada siswa tentang budaya yang perlu dijunjung tinggi. Wakil Kepala Sekolah, Suparti, berharap agar anak-anak tetap mencintai budaya Indonesia di tengah gempuran budaya asing.
Ry Hyori menegaskan bahwa memperkenalkan budaya nasional adalah tugasnya sebagai duta budaya. “Kita harus melestarikan budaya nasional,” katanya, sembari mengingatkan siswa untuk bijak dalam memilih budaya yang dikonsumsi.
Meskipun kunjungannya singkat, banyak siswa yang ingin berfoto dan meminta tanda tangan. Ry Hyori berjanji akan kembali untuk memperkenalkan lebih banyak budaya Indonesia.
Kepala Sekolah Wahidah menambahkan, meski budaya diajarkan di sekolah, kehadiran Ry Hyori membawa perspektif baru. “Anak-anak zaman sekarang lebih suka yang modern, tetapi jika diperkenalkan oleh orang seusianya, mereka akan lebih tertarik,” ujarnya.
Ia berharap kunjungan ini dapat menambah semangat siswa untuk belajar tentang budaya dan mungkin menginspirasi mereka untuk mengikuti ajang pemilihan Puteri Anak Indonesia di masa depan.
Editor: Chairul
