SINARPAGINEWS.COM, IRAN - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyebut berlanjutnya pembunuhan terhadap warga Palestina yang tidak bersalah oleh rezim Zionis sebagai kejahatan perang.

Tehran, Parstoday- Ismail Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran di jejaring sosial X pada Senin malam mengatakan bahwa kejahatan rezim pendudukan Israel pada Senin pagi, yang membunuh orang-orang Palestina yang kelaparan dan tidak bersalah yang sedang menunggu makanan di kamp Jabalia menunjukkan sifat predator rezim Israel.

Juru bicara jawatan diplomatik Iran menambahkan bahwa para pendukung rezim pendudukan Israel, yang telah menjamin impunitas Israel harus bertanggung jawab sebagai kaki tangannya.

Meski 373 hari telah berlalu sejak perang di Jalur Gaza, tentara pendudukan Israel terus mengintensifkan operasi militernya di utara Jalur Gaza.

Pasukan pendudukan Israel juga mulai memisahkan wilayah utara dari Jalur Gaza lainnya dan mengepung Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia sepenuhnya.

Rezim Israel dengan dukungan Amerika Serikat telah melancarkan perang dahsyat terhadap penduduk Jalur Gaza pada tahun lalu, yang mengakibatkan kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan, dan menyebabkan lebih dari ribuan warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak gugur dan terluka.

Dengan mempermalukan komunitas internasional dan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan perang di jalur Gaza, Tel Aviv terus melakukan kejahatan genosida terhadap penduduk wilayah tersebut.(parstoday)

Editor: Red