SINARPAGINEWS.COM,RUSIA - Kantor berita Reuters melaporkan, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov hari Rabu (19/6/2024) mengatakan bahwa negara mana pun yang ingin bergabung dengan kelompok BRICS tidak boleh berpartisipasi dalam sanksi sepihak ilegal terhadap negara lain.

Rusia mendirikan grup BRICS pada tahun 2009 dan saat ini grup ini mencakup 42% populasi dunia, 30% geografi dunia, dan 24% output ekonomi dunia.

BRICS adalah nama sekelompok negara yang dipimpin oleh kekuatan ekonomi baru, dan akronimnya dibuat dari huruf pertama nama Inggris Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Data statistik menunjukkan bahwa lima negara pendiri kelompok BRICS, termasuk Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, menyumbang 31,5% dari produk domestik bruto dunia, dibandingkan dengan kelompok tujuh negara yang menyumbang 30,7% dari produk domestik bruto dunia produk domestik bruto.

Secara global, mereka telah melampaui dan mengubahnya menjadi blok ekonomi terbesar di dunia.(Parstoday)

Editor: Red