RS PKU Muhammadiyah Sleman Gelar Gathering Faskes Jejaring

RS PKU Muhammadiyah Sleman Gelar Gathering Faskes Jejaring

SINARPAGINEWS.COM, SLEMAN - RS PKU Muhammadiyah Sleman, Jl Magelang km 10,5 Sleman, mengadakan Gathering Faskes Jejaring di RM Muara Kapuas Sleman, Kamis (4/7/2024), diikuti 40 orang perwakilan Puskemas dan klinik di Kabupaten Sleman, supervisor dan kepala unit di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Sleman.

Hal tersebut dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan di Sleman bagian tengah. Selain itu perkenalan kepada jejaring layanan kesehatan di Sleman untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sleman.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi tentang RS PKU Muhammadiyah Sleman, di mana mula-mula diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman sejak 2017. Kemudian tahun 2019 kantor PDM Sleman diubah menjadi RS PKU Muhammadiyah Sleman. Sejak 2019 menggandeng PKU Muhammadiyah Gamping. Akhirnya sejak 23 Februari 2024 mendapat izin operasional dan termasuk rumah sakit tipe C non pendidikan. Didukung dengan SDM terdiri dari dokter spesialis ada 14, dokter umum ada 12, perawat dan bidan ada 5 dan didukung dengan tenaga kesehatan lain serta tenaga nonkesehatan.

RS PKU Muhammadiyah Sleman adalah buah dari semangat anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman yang ingin mempunyai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sendiri di daerahnya.
Diharapkan, masyarakat Sleman bisa berobat dengan tenang. Tenaga medis yang ada mampu memberikan pelayanan terbaik sehingga RS PKU Muhammadiyah Sleman menjadi pilihan masyarakat.

Mewakili Direktur RS PKU Muhammadiyah Sleman dr HM Arifuddin, Sp.OT, Manajer Pelayanan dan Penunjang Medis dr Ihsan Yuditama mengatakan bahwa RS PKU Muhammadiyah Sleman yang resmi dibuka pada awal Maret 2024 lalu telah siap menerima rujukan pasien dari faskes jejaring. "Meskipun belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," jelas Ihsan.

Saat ini RS PKU Muhammadiyah Sleman tengah menjalani proses akreditasi sebagai salah satu syarat untuk bisa melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kemungkinan, dua bulan lagi bisa dimulai kerjasama dengan BPJS Kesehatan setelah proses akreditasi selesai.
RS PKU Muhammadiyah Sleman saat ini didukung 15 dokter dengan beberapa layanan kesehatan dasar seperti bedah umum, syaraf, bedah otopedi, anak, bedah mulut, gigi endodonsi, gigi anak, THT, dan penyakit dalam.

Karena masih baru saat ini RS PKU Muhammadiyah Sleman belum bisa memilah penyakit mana yang paling banyak ditangani. Makanya ke depan RS PKU Muhammadiyah Sleman akan terus maju dan berkembang agar bisa membantu masyarakat Sleman bagian tengah.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, RS PKU Muhammadiyah Sleman berkolaborasi dengan Puskesmas dan Klinik yang ada di Sleman. Hal itu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sleman.
Di depan peserta yang hadir dr Rossy Winata, M.Med.Sc, Sp.A sampaikan tatalaksana stunting dan dr Hari Sasongko, Sp.OG sampaikan pelayanan kegawatan pada ibu hamil. (Fan)

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar