Kenalkan Profesi Apoteker Pada Siswa

IYPG PD DIY Ajak Siswa SD Unggulan Aisyiyah Bantul Jadi Apoteker Cilik

IYPG PD DIY Ajak Siswa SD Unggulan Aisyiyah Bantul Jadi Apoteker Cilik Affan Safani Adham

SINARPAGINEWS.COM, YOGYAKARTA - Pengurus Daerah Indonesian Young Pharmacists Group (IYPG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kegiatan “IYPG Mengajar 2024” bersama siswa kelas 3 dan kelas 4 SD Unggulan Aisyiyah Bantul.

Kegiatan secara berkala yang dilaksanakan pada 27-28 Mei 2024 dan 12-13 Juni 2024 mendapat sambutan baik dari Kepala Sekolah SD Unggulan Aisyiyah Bantul Suwardi, M.Pd.

Kegiatan ini sangat dibutuhkan dan dapat memberikan informasi kesehatan dasar kepada siswa serta mendukung program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Sangat diperlukan upaya pendidikan sadar obat sejak dini karena beberapa permasalahan tentang dunia obat dan farmasi. "Sehingga, harapan ke depannya kegiatan seperti ini bisa berlanjut," kata Suwardi.

Seperti disampaikan apt. Mexsi Mutia Rissa, M.Farm selaku ketua IYPG DIY, kali ini pihaknya menyampaikan materi pengenalan obat dan profesi apoteker, pengertian produk dan sediaan farmasi, obat P3K, emergency dan simulasi pembuatan obat, dan pangan yang baik serta gizi seimbang.

Dalam kegiatan tersebut apt Mexsi Mutia Rissa, M.Farm dibantu apt. Risa Umari Yuli Aliviyanti, M.Pharm, Sci, apt. Farida Nur Mufliha, S.Farm, apt. Siti Purnamarini, S.Farm, apt. Arief Porwanto, S.Farm dan apt. Lina Susanti, S.Farm.
Kegiatan ini diikuti 30 siswa- siswi SD Unggulan Aisyiyah yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Terbukti dengan respon dan keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab.

Menurut Mexsi, kegiatan juga diisi dengan games interaktif roda putar, yang diharapkan mampu menguji dan mengasah pemahaman siswa tentang materi yang telah dipaparkan.

Games berlangsung secara kompetitif sehingga mereka yang berhasil memberikan jawaban tepat akan mendapatkan hadiah. Kegiatan ini diakhiri dengan pemilihan siswa untuk menjadi kader Apoteker Cilik (APOCIL). Pemilihan tersebut merupakan salah satu upaya kaderisasi sehingga terdapat aktivitas apoteker yang akan menjadi tokoh bagi siswa lain.

Siswa terpilih adalah Divyanisa Azzahra Amri (Kelas 3B) dan Abinaya Khaleev Danadyaksa (Kelas 4C). Pemilihan tersebut didasari dengan keaktifan peserta dan ketepatan dalam menjawab evaluasi pada setiap pertemuan.
Apoteker Cilik terpilih diberikan hadiah berupa jas Apoteker Cilik dan t-shirt.

Untuk lancarnya kegiatan tersebut menggunakan Modul IYPG Mengajar yang disusun oleh Indonesian Young Pharmacists Group Pengurus Pusat, khususnya mengenal obat sejak dini.

"Merupakan terobosan tim konseptor IYPG mengajar untuk memperkenalkan profesi apoteker sejak dini, khususnya di kalangan siswa Sekolah Dasar dan membangkitkan eksistensi profesi apoteker," kata Mexsi Mutia Rissa, Kamis (13/6/2024).

Menurutnya, sebuah terobosan baru sangatlah dibutuhkan "Berupa kegiatan pengenalan obat kepada siswa sekolah seperti program Apoteker Cilik," katanya.

Apoteker Cilik (APOCIL) itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi peserta didik sebagai upaya pembelajaran mengenai kesehatan, khususnya kefarmasian, yang dalam praktiknya perlu didukung oleh multidisiplin ilmu.
"Selain itu, apoteker cilik diharapkan juga dapat menjadi salah satu upaya dalam membangkitkan eksistensi profesi apoteker secara lebih nyata," ungkap Mexsi.

Bagi Mexsi, eksistensi tersebut sangat berpengaruh pada masyarakat, yang sampai saat ini masih dipandang sebelah mata. Branding profesi apoteker melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mulai diperkenalkan pada siswa Sekolah Dasar (SD) agar diketahui eksistensinya. Investasi yang dilakukan sejak dini lambat laun akan berkembang dan menjadi besar.

Menyinggung IYPG mengajar, ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberikan edukasi terkait obat kepada siswa Sekolah Dasar.

Mexsi juga menyinggung Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. (Fan)

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar