Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Warga Dilatih Olah Makanan

Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Warga Dilatih Olah Makanan Dok Humas

SINARPAGINEWS.COM, BREBES - Puluhan Warga Brebes dilatih olah makanan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Pasalnya, sejak 2019 angka kemiskinan di Kabupaten Brebes mencapai 16 persen dari jumlah penduduk. Adanya pandemi covid 19 pada 2020 jumlah masyarakat miskin malah meningkat menjadi 17 persen. Dan di 2024 turun menjadi 15 persen masih jauh dari target nasional 11 persen dan target provinsi Jawa Tengah 9 persen. 


“Melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ketrampilan teknis olahan makanan bagi masyarakat miskin ekstrem Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Brebes,” kata Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Brebes Ir Mohamad Furqon Amperawan MP saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Ketrampilan Teknis Olahan Makanan Bagi Masyarakat Miskin Ekstrim di Kabupaten Brebes di Hotel Dedy Jaya Brebes, Selasa (11/6/2024).


Furqon berharap, pelatihan ini juga dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan berbasis sumber daya lokal sebagai penunjang program kemiskinan ekstrim di Kabupaten Brebes. Peserta bisa mengembangkan dan mingkatkan SDM produktifitas usaha bagi keluarga serta terciptanya para wirausaha baru atau merintis usaha bidang olahan makanan untuk menambah pendapatan pribadi dan keluarga.


"Dari program kegiatan ini warga miskin bisa berdaya dari usaha yang dijalankan untuk mendapatkan penghasilan dan meningkatkan taraf kesejahteraan hidupnya," pungkas Furqon.


Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes Agus Supridjadi SE melaporkan, pelatihan diikuti 34 orang. Mereka berasal dari Desa Banjaranyar dan Pagejugan Kecamatan Brebes, Desa Pesantunan dan Desa Kupu Kecamatan Wanasari serta Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba. 


Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari dari 11-13 Juni 2024, di Hotel Dedy Jaya Brebes dengan narasumber dari Dinkopumdag, Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, Pratiksi UMKM dari pengurus Forum UMKM Kabupaten Brebes dan Tim Pratiksi dari kelompok olahan makanan Sari Biga Mandiri (SBM) Brebes.(Hid/hms).

Editor: A.Wahidin

Bagikan melalui:

Komentar