Keluar dari Zona Nyaman, Mu'allimin Gelar Gladi Tangguh

Keluar dari Zona Nyaman, Mu'allimin Gelar Gladi Tangguh Affan Safani Adham

SINARPAGINEWS.COM, YOGYAKARTA - Selama 5 hari dan 4 malam, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan kegiatan ”Gladi Tangguh”.

Kegiatan yang digelar pada 13-17 Juni 2024 mengangkat tema ”Siap Mengabdi, Semangat Berdedikasi” yang bermakna untuk selalu mendedikasikan diri dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Gladi Tangguh kali ini diikuti 11 orang peserta pilihan terdiri dari kader tingkat 3 hingga kader tingkat 5, yang sebelumnya mengikuti pembekalan selama sebulan.

Selalu pembina apel Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, H. Aly Aulia, Lc, M.Hum, ketika melepas para kader muda di Lapangan Tengah Kampus Induk Madrasah Mu’allimin, menyampaikan pesan yang mengambil ibrah dari QS. Al-Baqarah ayat 30: ”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Pesan itu, kata Aly Aulia, bertujuan untuk menjadikan rangkaian pengembaraan Gladi Tangguh sebagai perantara untuk mempelajari dan juga mengenal segala hal yang ada di muka bumi ini sebagai ’khalifatul ardh’ atau seorang pemimpin di muka bumi. "Terdapat jiwa pemenang di diri peserta sekalian," kata Aly Aulia.

Hal ini dimaksudkan karena para peserta telah berani untuk keluar dari zona nyamannya dan berani berbeda dari yang lain untuk mengambil langkah lebih awal untuk mengenal bumi dan seisinya serta mengabdi di masyarakat.
Kegiatan Gladi Tangguh merupakan bagian dari kegiatan khas Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Qobilah Ki Bagus Hadikusuma, yang menjadi wadah untuk membentuk fisik, mental dan juga karakter yang militan serta menjadi sarana pengembangan skill sosial kemasyarakatan dan ilmu kepanduan bagi kader yang mengikuti rangkaian kegiatan Gladi Tangguh 2024.

Gladi Tangguh pada tahun ini menjadi lebih spesial jika dibandingkan dengan rangkaian Gladi Tangguh dua periode terakhir. "Karena pada rangkaian kegiatan ini peserta diberikan kesempatan untuk menjelajahi wilayah dan sejarah pasukan serta sosok Pangeran Diponegoro," kata Aly Aulia.
Tentunya, hal ini menjadikan hal baru bagi peserta untuk lebih mengenal sejarah seorang tokoh pahlawan nasional dan juga sosok pemimpin yang disegani oleh masyarakat dan juga para pengikutnya.

Dengan agenda pengembaraan jelajah wilayah Pangeran Diponegoro, diharapkan para peserta selaku kader muda dapat meneladani dan menjadikan beliau sebagai suri tauladan yang memiliki jiwa seorang pemimpin dan juga rasa cinta akan tanah air.
Selain menjelajahi wilayah Pangeran Diponegoro sebagai bentuk pengamalan tema kegiatan Gladi Tangguh pada tahun ini yaitu ”Siap Mengabdi, Semangat Berdedikasi” para peserta Gladi Tangguh juga melakukan pengabdian masyarakat berupa kegiatan bakti sosial di Padukuhan Nganti, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Bentuk pengabdian tersebut dengan melakukan aksi sosial penyerahan bantuan bagi warga masyarakat yang membutuhkan dan juga berkurban di momen Idul Adha.
Selama kegiatan para panitia telah menyiapkan segala bentuk kejutan dan juga keseruan yang akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para peserta. (Fan)

Editor: Red

Bagikan melalui:

Komentar